Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo: Kemenkes Tracing Lagi Kontak Erat Pasien Corona B.1.1.7 di Brebes

Kompas.com - 05/03/2021, 19:49 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah melakukan tracing terhadap kontak erat pasien yang terpapar mutasi virus corona varian B.1.1.7 di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Menurutnya, hal itu merupakan langkah antisipatif agar penyebaran virus corona varian baru yang pertama kali ditemukan di Inggris itu tidak semakin meluas. 

"Kita sudah lakukan tracing, kemarin sudah kita amankan (pasien B117), dan hari ini kita lakukan tracing lagi untuk second layernya, alhamdulillah sih hasilnya bagus," kata Ganjar, di sela kunjungan kerja di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini Temanggung, Jumat (5/3/2021).

Baca juga: Ibu Muda Baru Sehari Melahirkan Tewas Tersetrum Saat Cabut Charger HP

Ganjar menyebutkan, tracing yang dimaksud berupa pengecekan oleh petugas dari Litbangkes Kemenkes, selanjutnya seluruh hasil pengecekan dibawa ke Jakarta.

Pihaknya tidak ingin ambil risiko meskipun pasien yang sebelumnya positif B.1.1.7 sudah dinyatakan negatif. 

"Sebenarnya dia (pasien) dari Jakarta sudah negatif, tapi kita enggak mau ambil risiko, maka kita tes. Mudah-mudahan dalam satu dua hari ini selesai, hasilnya negatif, Insyallah aman. Kalau yang ditracing kemarin 8 orang, sekarang 12 kalau tidak salah. Mereka karantina di rumah," papar Ganjar.

Pihaknya telah mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Brebes agar mereka diisolasi di tempat isolasi yang terpusat, sehingga lebih nyaman dan mudah dipantau. 

"Saya usulkan ke Pemkab mereka dibawa ke tempat isolasi terpusat, supaya mereka lebih nyaman, aman, lebih enak, mudah dipantau, sambil nunggu hasilnya dari Jakarta," imbuhnya.

Baca juga: Mahasiswi yang Bunuh Selebgram Makassar Ari Pratama Diancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Pada kesempatan itu, Ganjar juga berpendapat agar ada pengecekan lebih ketat di setiap pintu-pintu masuk warga, baik itu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) maupun Non TKI, dari luar negeri ke Indonesia. Pengecekan dilakukan berupa testing dan tracing.

"Kebijakan untuk nasionalnya, seluruh TKI harus betul-betul dicek, dilakukan testing dan tracing, testing minimal, seandainya dia ketemu siapa jadi cepet-cepet bisa ditracing. Jadi mudah-mudahan nanti yang di Jakarta musti ngecek pintu-pintu, sehingga siapa yang masuk kita musti ketat," ungkap Ganjar.

Meskipun diakui, sudah ada prosedur isolasi selama 5 hari bagi para TKI maupun non TKI yang hendak kembali ke negaranya. Setelah tidak ada gejala maka mereka boleh pulang. Ganjar tetap mewanti-wanti masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan ketat. 

"Kalau mereka negatif ya tidak apa-apa (pulang), kan mereka sudah tes antigen dan sebagainya. Rata-rata mereka yang dari luar negeri kan sudah 5 hari isolasi, TKI maupun non TKI, setelah tidak ada gejala baru mereka boleh pulang. Tapi kita tetap harus hati-hati gitu aja," pungkas Ganjar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com