Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahan BRI di Fatmawati Akan Dijadikan Penampungan Sementara Pedagang Pasar Blok A

Kompas.com - 21/03/2019, 12:28 WIB
Walda Marison,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang Pasar Blok A berharap bisa direlokasi sementara ke salah satu lokasi di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.

Lahan tersebut merupakan kepemilikan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya telah berdiskusi dengan Bank BRI untuk meminjam lahan tersebut sebagai relokasi pedagang. 

Baca juga: Kisah Pedagang Korban Kebakaran Pasar Blok A, Sepi Pembeli hingga Batal Relokasi

"Mereka pedagang masih berharap di kawasan BRI, makanya kami kemarin sudah ketemu manajamen BRI. Kalau memang diizinkan, kami mau bangun (relokasi sementara) di sana selama satu tahun," ujar Arief saat ditemui di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2019).

Lokasi lahan tersebut berada di Jalan Raya Fatmawati, tepatnya dekat Pasar Cipete, Jakarta Selatan.

Para pedagang memilih lokasi tersebut karena tidak terlalu jauh dari tempat berdagang sebelumnya.

Baca juga: Direlokasi ke Gang Sempit, Pedagang Pasar Blok A Mengaku Sepi Pembeli

Pihaknya sempat menawarkan beberapa opsi penampungan pedagang sementara, seperti di Pasar Blok A yang terbakar.

Namun, lanjut dia, pedagang enggan berdagang di sana. 

"Pedagang enggak mau (berdagang) di tempat kebakaran lama, karena sudah trauma. Ya sudah kami balikin kepada pedagang supaya mereka confidence jualan," katanya.

Baca juga: Pedagang Korban Kebakaran Pasar Blok A Batal Direlokasi ke Los D

Selain itu, pihaknya juga menawarkan relokasi di kawasan Radio Dalam.

Namun, para pedagang tetap berharap dapat direlokasi ke kawasan Fatmawati. 

"Mereka sudah tertarik sama Radio Dalam, tetapi tetap berharap BRI meminjamkan lahannya di Fatmawati," ujar Arief. 

Baca juga: Korban Kebakaran Pasar Blok A Akan Dapat Uang Ganti Rugi Sesuai Tempat Berjualan

Hingga saat ini, ratusan pedagang masih berjualan di sepanjang jalan kecil belakang lahan pembangunan Pasar Blok A. Sebelumnya, kebakaran melahap habis Pasar Blok A, Jakarta Selatan pada 6 Maret 2019. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com