Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Bekal bagi Warga Binaan Sebelum Menghirup Udara Bebas..

Kompas.com - 19/03/2019, 06:37 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Adi Sundana (49) terlihat tekun mengolah adonan kue yang ada di depannya. Sambil menggunakan atribut chef lengkap, ia juga tampak fokus memperhatikan ucapan instruktur yang ada di depannya.

Adi bukanlah chef sungguhan. Ia merupakan seorang warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Cipinang yang tengah mengikuti pelatihan tata boga.

"Saya sih rencananya pengin usaha rumah makan, sebelumnya juga sudah hobi memasak," tutur Adi kepada Kompas.com menceritakan rencananya setelah bebas nanti.

Tak jauh dari lokasi Adi dan kawan-kawan mengolah bahan makanan, ada Agus (64) yang terlihat sedang asyik mengurus panel-panel listrik di depannya.

Baca juga: Nama-nama Saksi Pemilu 2019 dari Parpol Belum Lengkap, Bawaslu Tetap Beri Pelatihan

Usianya yang sudah senja tak menyurutkan tekadnya untuk belajar. Agus yang mengikuti pelatihan servis alat pendingin berharap mendapat ilmu guna dilestarikan ke anak dan saudaranya.

"Pengin tahu dan pengin belajar, alhamdulillah dapat ilmu banyak, banyak pengetahuan dari yang dulu takut listrik sekarang jadi berani," kata Agus.

Adi dan Agus adalah dua dari 70 warga binaan Lapas Kelas 1 Cipinang yang mengikuti pelatihan kerja mobile training unit (MTU).

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, pelatihan itu diberikan sebagai bekal para warga binaan supaya mudah mendapat kerja setelah bebas nanti.

"Warga binaan dapat meningkatkan keterampilannya, dapat meningkatkan ilmunya. Pada saat beliau-beliau keluar dari Lapas Cipinang di mana keterampilan ini bisa dimanfaatkan untuk mencari kerja," kata Andri.

Ada lima jenis pelatihan yang bisa dipilih warga binaan sesuai minat mereka, yaitu operator komputer, teknisi sepeda motor, teknisi pendingin, tata boga, dan tata busana.

Andri menyebut, pelatihan tersebut khusus diberikan bagi para warga binaan yang sebentar lagi akan menghirup udara bebas.

Baca juga: Warga Binaan Lapas Cipinang Antusias Ikuti Pelatihan Servis Kulkas hingga Tata Boga

Alasannya, supaya ilmu yang didapat bisa segera diimplementasikan.

"Diutamakan warga binaan yang memang tidak terlalu lama lagi akan bebas, karena seumpamanya masih lama, dilatih, nanti lupa lagi," ujar Andri.

Apabila para warga binaan ingin memperdalam keterampilannya, mereka juga bisa mendaftar ke pusat-pusat pelatihan kerja daerah, cukup dengan membawa sertifikasi yang didapat dari pelatihan mobile training unit.

Pelatihan kerja mobile training unit itu tidak hanya digelar di Lapas Cipinang, melainkan juga di Lapas Salemba dan Lapas Wanita Pondok Bambu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com