MERSEYSIDE, KOMPAS.com - Seekor singa jantan mati dalam duel maut dengan singa betina di Taman Safari Knowsley, Merseyside, Inggris.
Melansir dari BBC, Jumat (22/2/2019), Mojo, si singa jantan berusia 7 tahun itu, ditemukan dalam kondisi terluka parah oleh penjaga pada 12 Februari lalu.
Awalnya, dia diberikan penghilang rasa sakit. Mojo kemudian mati karena mengalami cedera internal usai pulih dari anestesi.
Baca juga: Singa Gunung Diselamatkan dari Sebuah Pohon Dekat Rumah Warga
Perkelahian dengan singa betina memang tidak biasa terjadi, namun masih bagian dari perilaku alami sunga.
Laporan Sky News menyebutkan, cedera internal pada tubuh Mojo tidak terlihat dalam pemeriksaan eksternal dan baru ditemukan ketika diotopsi.
"Tim dokter hewan kami bekerja dengan cepat untuk memberikan penghilang rasa sakit kepada Mojo dan memeriksanya di bawah pengaruh anestesi," ujar juru bicara Taman Safari Knowsley.
"Dia mati saat pemulihan. Cedera tidak terlihat pada pemeriksaan eksternal," imbuhnya.
Kematian Mojo membuat saudaranya, Scooter, sebagai satu-satunya singa jantan yang tersisa dalam kelompok singa di Merseyside.
Dia memiliki posisi kuat dalam kelompok tersebut sehingga kejadian serupa diperkirakan tidak mungkin terjadi.
Perkelahian singa jantan dewasa dalam satu kelompok memang kerap terjadi di dunia. Singa jantan perlu diterima ke dalam kelompok sehingga pertarungan semacam itu merupakan bagian normal dari perilaku sosial hewan.
Baca juga: Pria Ini Kisahkan Bergulat dan Bunuh Singa Gunung yang Menerkamnya
Mojo merupakan singa yang sangat populer di taman safari itu. Dia dan Scooter telah dipersatukan dengan singa betina dalam kawanan selama 1,5 tahun.
"Singa jantan menjadi anggota kelompok karena betina menerimanya dengan seperti itu. Akibatnya, kehidupan singa jantan jauh lebih genting secara sosial ketimbang betina," ujar juru bicara.
Manchester Evening News menyebutkan, tidak ada singa lain yang terluka dalam pertarungan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.