Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Dubes Uni Eropa, TKN Jokowi-Ma'ruf Akan Temui Perwakilan AS

Kompas.com - 24/01/2019, 18:32 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan bertemu dengan perwakilan Amerika Serikat (AS) untuk menjelaskan visi misi dan program aksi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 itu.

Hal itu diungkapkan Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir seusai bertemu Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Guerend, dan sejumlah duta besar negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa.

"Kami juga sedang menyiapkan tim untuk berangkat ke Amerika karena diundang juga," kata Erick di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta, Kamis (24/1/2019).

Baca juga: TKN Bertemu Para Dubes Uni Eropa Bahas Visi Misi jika Jokowi-Maruf Terpilih

Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Ma'ruf Usman Kansong mengatakan, Usindo (United States Indonesia Sosciety) sudah meminta pihaknya ke Amerika Serikat untuk bertemu perwakilan pemerintah.

Usman mengatakan, TKN diminta menjelaskan visi misi dan program Jokowi-Ma'ruf jika nanti terpilih.

"USINDO itu sudah minta kami ke Amerika untuk menjelaskan visi misi kami. Itu juga sama," lanjut dia.

TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin bertemu dengan para duta besar dari negara-negara yang tergabung di Uni Eropa di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta, Kamis.

Baca juga: TKN Jokowi Sindir Hashim: Enggak Ungkit Sekalian Waktu Mega-Prabowo

Pertemuan yang berlangsung sekitar 2 jam itu membahas visi misi Jokowi-Ma'ruf jika nantinya terpilih.

Ia mengatakan, pertemuan tadi juga membahas pemerintahan yang telah dijalankan Jokowi selama 4 tahun terkait ekonomi, penanganan bencana, politik identitas, hingga radikalisme.

"Kami jelaskan pemerintahan 4 tahun di bawah Jokowi. Kemudian mereka ada pertanyaan tentang ekonomi, how to handle disaster, menangani bencana, ekonomi sampai radikalisme, kemudian politik identitas, bencana. Tapi lebih banyak ke urusan ekonomi," lanjut Usman.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Timses Jokowi-Ma'ruf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com