Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pemimpin Dunia "Hadir" di Purwakarta...

Kompas.com - 06/03/2017, 09:43 WIB

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Selain Taman Air Mancur Sri Baduga, di dekat Situ Buleud, Purwakarta, orang akan menemukan Gedung Kembar. Nama gedung tersebut disematkan masyarakat Purwakarta, karena kedua bangunan itu memiliki bentuk yang serupa dengan letak berdampingan.

Tak ada orang mengetahui tahun berdirinya gedung bergaya arsitektur Eropa tersebut. Namun, bangunan itu diperkirakan didirikan pada paruh kedua abad ke-19 M, yaitu setelah Kota Purwakarta ditetapkan sebagai ibukota Keresidenan Karawang, 1854 silam.

Menurut masyarakat sekitar, dulunya salah satu bangunan itu adalah toko sepatu terbesar di Purwakarta, namanya “Janam” milik keturunan Tionghoa. Gedung satunya lagi merupakan toko kamera milik Jepang.

"Dulunya toko sepatu dan kamera. Luas satu bangunan sekitar 1.200 meter persegi," ujar Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, belum lama ini.

Dalam perkembangannya, gedung tersebut berubah-ubah kepemilikan dan peruntukkannya, namun tidak mengalami perubahan fisik bangunan. Di zaman revolusi gedung itu pernah digunakan sebagai markas Badan Keamanan Rakyat (BKR), dan terus berganti menjadi sekretariat koperasi, PWI, Gibas, loper koran, hingga wartel.

Memasuki kepemimpinan Dedi Mulyadi, gedung tersebut diambil alih oleh Pemkab Purwakarta untuk dijadikan kantor dan perpustakaan. Penataan terus dilakukan tanpa mengubah bentuk aslinya. Salah satunya, menyulap satu bangunan menjadi Museum Diorama Bale Panyawangan dan Museum Diorama Nusantara.

"Nantinya, di gedung satunya lagi akan dibangun Museum Islam Nusantara sehingga gedung-gedung ini lebih bisa dinikmati masyarakat dan memberikan banyak pengetahuan tentang peradaban di Indonesia dan dunia," ujar Dedi.

Pembangunan Museum Islam Nusantara masih dalam proses lelang. Saat ini bangunan seluas 1.200 meter tersebut digunakan sementara untuk Dinas Informasi dan Komunikasi serta salah satu kantor bupati.

RENI SUSANTI/KOMPAS.com Lukisan Soekarno, Bung Hatta, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Jenderal Soedirman, hingga M. Jusuf terpampang di Gedung Kembar, Purwakarta. Sementara lukisan pemimpin dunia antara lain Mahatma Gandhi, John F Kennedy, serta Che Guevara. Ada juga tokoh yang dihormati masyarakat seperti Mbah Marijan.
Galeri pemimpin dunia

Berbeda dengan kantor-kantor pada umumnya, bangunan ini menyuguhkan banyak lukisan, mulai pemimpin Indonesia sampai pemimpin dunia. Lukisan Soekarno, Bung Hatta, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Jenderal Soedirman, hingga M. Jusuf terpampang di sini.

Sementara itu, lukisan pemimpin dunia antara lain Mahatma Gandhi, John F Kennedy, serta Che Guevara. Ada juga tokoh yang dihormati masyarakat seperti Mbah Marijan.

Tak hanya itu. Ada juga lukisan dewa seperti Dewi Welas Asih, Kwan Im, serta lukisan-lukisan bertuliskan kaligrafi Arab.

"Setiap ruangan saya pasti ada lukisan keluarga, ibu, presiden, tokoh-tokoh dunia yang menginspirasi, serta pewayangan," ucapnya.

Lukisan-lukisan tersebut bisa dinikmati di setiap ruang dan lorong yang menghubungkan sekitar tujuh ruangan tersebut.

"Saya memilih lukisan karena lukisan sebuah karya yang memiliki transendensi kemanusiaan," kata Dedi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mulai dari Pariwisata hingga Potensi Alam, Desa Tejakula Jadi Desa BRILiaN dengan “Paket Lengkap”

Mulai dari Pariwisata hingga Potensi Alam, Desa Tejakula Jadi Desa BRILiaN dengan “Paket Lengkap”

Advertorial
Buat Pencinta Konser, Ini 5 Deretan HP dengan Fitur Kamera dan Zoom Terbaik

Buat Pencinta Konser, Ini 5 Deretan HP dengan Fitur Kamera dan Zoom Terbaik

Advertorial
Desa Sarimanis, Desa BRILiaN Penghasil Hortikultura yang manfaatkan Produk BRI untuk Meningkatkan Perekonomian

Desa Sarimanis, Desa BRILiaN Penghasil Hortikultura yang manfaatkan Produk BRI untuk Meningkatkan Perekonomian

Advertorial
Wujudkan Mobil Impian di IIMS Surabaya 2024? Ini 4 Tip agar Tak Salah Beli

Wujudkan Mobil Impian di IIMS Surabaya 2024? Ini 4 Tip agar Tak Salah Beli

Advertorial
Jadi Desa BRILiaN 2023, Ini Cara Masyarakat Memaksimalkan Potensi Desa Sambak

Jadi Desa BRILiaN 2023, Ini Cara Masyarakat Memaksimalkan Potensi Desa Sambak

Advertorial
Sukses Gelar Perayaan Waisak 2568 BE, Candi Borobudur jadi Episentrum Umat Buddha Dunia

Sukses Gelar Perayaan Waisak 2568 BE, Candi Borobudur jadi Episentrum Umat Buddha Dunia

Kompas Advertorial
OP Ribs Buffet Dinner Padma Hotel Bandung Hadir Kembali, Makan Daging Sepuasnya!

OP Ribs Buffet Dinner Padma Hotel Bandung Hadir Kembali, Makan Daging Sepuasnya!

Advertorial
Bermitra dengan Limkokwing University, Hatching Academy Luncurkan Program Expert Class

Bermitra dengan Limkokwing University, Hatching Academy Luncurkan Program Expert Class

Advertorial
Dorong UMKM Naik Kelas, Penyaluran KUR BRI Capai Rp 59,96 Triliun pada Akhir April 2024

Dorong UMKM Naik Kelas, Penyaluran KUR BRI Capai Rp 59,96 Triliun pada Akhir April 2024

Advertorial
Dorong Sinergi Pemangku Kepentingan, AAJI Gelar DRiM 2024

Dorong Sinergi Pemangku Kepentingan, AAJI Gelar DRiM 2024

Advertorial
Bantu Akses Air Bersih di Desa Banuan, Vinilon Group Kumpulkan 10.000 Lebih Penyebar Kebaikan

Bantu Akses Air Bersih di Desa Banuan, Vinilon Group Kumpulkan 10.000 Lebih Penyebar Kebaikan

Advertorial
Terbongkarnya Prostitusi Anak di Ruko, Arif Fathoni: Perketat Pengawasan

Terbongkarnya Prostitusi Anak di Ruko, Arif Fathoni: Perketat Pengawasan

Advertorial
Kawal Tabungan Anak, Berikut Cara Cek Saldo Tabungan BRI Junio Real-Time lewat BRImo

Kawal Tabungan Anak, Berikut Cara Cek Saldo Tabungan BRI Junio Real-Time lewat BRImo

Advertorial
Tingkatkan Kualitas, PosIND Hadirkan Layanan Antar Dana Pensiun Secara Langsung ke Rumah

Tingkatkan Kualitas, PosIND Hadirkan Layanan Antar Dana Pensiun Secara Langsung ke Rumah

Kompas Advertorial
Taste the Wonders of Australia Sajikan Produk Makanan Segar dan Wine Australia Berkualitas Tinggi

Taste the Wonders of Australia Sajikan Produk Makanan Segar dan Wine Australia Berkualitas Tinggi

Advertorial
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com