Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Kendari Rusak Baliho Partai Demokrat

Kompas.com - 19/06/2013, 16:30 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com — Gelombang unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM terus terjadi di Kendari. Kali ini, ratusan mahasiswa Teknik Universitas Haluoleo dan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) menyerang kantor DPD Partai Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kendari, Rabu (19/6/2013).

Mereka menyerang kantor Demokrat Sultra yang terletak di Jalan Sao-Sao, Kelurahan Bende, Kendari. Aksi itu dilakukan mahasiswa sebagai salah satu bentuk protes terhadap partai yang mendukung pencabutan subsidi pada BBM hingga menyebabkan harga BBM naik.

Mahasiswa menilai, Partai Demokrat merupakan partai yang menjadi pendukung terbesar kebijakan pemerintah. Pasalnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat pastilah memiliki peran penting dalam mendukung kebijakan pemerintah. "Rusak saja kantornya, copot balihonya, percuma punya kantor, tapi tidak mampu memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat," teriak massa aksi.

Massa kemudian merusak baliho Ketua DPD Partai Demokrat Sultra, Muhammad Endang, yang berdampingan dengan mantan Ketua Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Setelah puas merusak baliho di Kantor Demokrat Sultra, para pengunjuk rasa kemudian bergeser ke Alun-alun Kota, Jalan Ahmad Yani Kendari.

Di perempatan lampu merah Jalan Abdullah Silondae, massa merusak dan menurunkan baliho besar calon anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN). Di tempat itu, massa lalu membakar semua baliho ukuran besar yang berhasil diturunkan. Akibat aksi tersebut, kendaraan yang biasa melintas di jalur itu harus dialihkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com