Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Bagikan APBN-P Tandingan di Paripurna

Kompas.com - 17/06/2013, 12:24 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi PDI Perjuangan membagikan buku postur APBN-P 2013 tandingan pada rapat paripurna, Senin (17/6/2013). Buku itu merupakan bagian dari penolakan Fraksi PDI Perjuangan atas rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Pantauan Kompas.com, buku RAPBN-P tandingan ini dibagikan kepada seluruh anggota Dewan dan wartawan yang hadir. Buku tersebut berjudul "Postur APBN-P 2013 Pro Desa versi PDI Perjuangan".

Buku setebal 24 halaman ini berisikan penjabaran tentang argumentasi pemerintah mengajukan postur APBN-P dengan memasukkan konsekuensi adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan sejumlah dana kompensasi. Selain itu, Fraksi PDI Perjuangan juga menyertakan argumentasi bantahannya di dalam buku tersebut. Misalnya, tentang asumsi pemerintah terkait asumsi makro. Pemerintah menurunkan target pertumbuhan ekonomi dari 6,8 persen menjadi 6,3 persen. PDI Perjuangan menilai, hal ini tidak tepat.

Menurut Fraksi PDI Perjuangan, penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi juga akan menyebabkan penurunan penerimaan pajak. Fraksi yang dipimpin oleh Puan Maharani ini juga menyebutkan bahwa RAPBN-P versi pemerintah menyiratkan bahwa gagal mengoptimalkan penerimaan negara sehingga negara mengalami defisit penerimaan senilai Rp 41 triliun.

Selain itu, buku itu juga menyebutkan kekecewaan PDI-Perjuangan atas solusi dari defisit penerimaan negara dengan menaikkan harga BBM bersubsidi. Fraksi PDI-Perjuangan menilai, keinginan pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi lebih karena untuk menutupi kegagalan pemerintah dalam mengurus penerimaan negara dan menjaga pertumbuhan ekonomi.

Sementara, terkait dengan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), Fraksi PDI Perjuangan menilainya sebagai program pencitraan. Anggota Fraksi PDI Perjuangan Dolfie sempat melakukan interupsi dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPR Marzuki Alie. Dolfie mendesak agar buku postur APBN-P tandingan versi PDI Perjuangan dibagikan dulu kepada seluruh anggota Dewan yang hadir.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Nasional
    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Nasional
    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    Nasional
    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

    Nasional
    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Nasional
    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Nasional
    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Nasional
    PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

    PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

    Nasional
    PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

    PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

    Nasional
    Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

    Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

    BrandzView
    Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

    Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

    Nasional
    Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

    Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

    Nasional
    Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

    Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

    Nasional
    Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

    Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

    Nasional
    Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

    Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com