Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufiq Kerap Membagikan Bingkisan untuk Penggali Kubur

Kompas.com - 09/06/2013, 09:20 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok almarhum Taufiq Kiemas rupanya tidak hanya dikenal dekat di antrara kalangan para politisi saja. Bahkan, di kalangan masyarakat biasa pun, Ketua MPR RI itu juga dikenal ramah dan memiliki jiwa kebapakan yang kuat.

Hal itu dituturkan oleh Kasubdit Taman Makam Pahlawan dan Makam Pahlawan Nasional, Bahder Husni, Minggu (9/6/2013). Menurut Husni, keramahan Taufiq terlihat ketika dirinya datang untuk mengunjungi makam orangtuanya yang juga di makamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

"Kalau berkunjung ke sini, Pak Taufiq itu suka memanggil para penggali makam yang suka ada di depan TMP Kalibata dan membagi-bagikan bingkisan kepada mereka," kata Husni.

Selain itu, kata Husni, Taufiq juga dikenal sebagai anak yang berbakti kepada orangtuanya. Hal itu ditunjukkan dengan seringnya suami mantan Presiden Megawati Sukarnoputri itu berkunjung makam orang tuanya yaitu almarhum Mayor (Purn) Tji Agoes Kiemas dan Hamza Toen Roesida Kiemas.

"Dalam satu tahun, biasanya Pak Taufiq itu suka berkunjung dua sampai tiga kali. Dia juga orang yang memiliki jiwa kebapakan yang kuat," ungkapnya.

Jiwa kebapakan itu, dijelaskan Husni, yaitu ditunjukkan dengan keramahan yang dimilikinya. "Pak Taufiq sering kalau ke sini misalnya kita tidak melihat, pasti dia yang akan menyapa duluan. Jadi siapa yang tidak kenal dengan dia," tuturnya.

Jenazah Taufiq Kiemas akan dimakamkan di Blok M 114 TMP Kalibata, Jakarta Selatan. Rencanya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memimpin langsung jalannya proses pemakaman Taufiq Kiemas.

Taufiq Kiemas meninggal dunia pada Sabtu (8/6/2013) kemarin di General Hospital Singapura pada pukul 18.01 WIB. Taufiq meninggal pada usia 70 tahun setelah sempat menjalani perawatan kesehatan.

Kabar mengenai wafatnya politisi senior PDI Perjuangan itu pertama kali diketahui dari Pramono Anung melalui akun twitter pribadinya, @pramonoanung. Berikut adalah tweet yang dituliskan Pramono Anung. @pramonoanung: Telah meninggal dunia Bapak Haji Taufiq Kiemas saat ini dan mohon diampuni seluruh kesalahan dan didoakan #Duka.

Sebelumnya, Taufiq menjalani perwatan di Singapura setelah mendampingi Wakil Presiden Boediono meresmikan Monumen Bung Karno di Ende, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (1/6/2013). Peresmian dilakukan bertepatan dengan Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

    Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

    Nasional
    KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

    KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

    Nasional
    Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

    Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

    Nasional
    Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

    Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

    Nasional
    Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

    Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

    Nasional
    Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

    Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

    Nasional
    Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

    Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

    Nasional
    PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

    PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

    Nasional
    Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

    Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

    Nasional
    Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

    Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

    Nasional
    Ikut Kabinet atau Oposisi?

    Ikut Kabinet atau Oposisi?

    Nasional
    Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

    Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

    Nasional
    Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

    Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

    Nasional
    Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

    Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

    Nasional
    Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

    Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com