JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok almarhum Taufiq Kiemas rupanya tidak hanya dikenal dekat di antrara kalangan para politisi saja. Bahkan, di kalangan masyarakat biasa pun, Ketua MPR RI itu juga dikenal ramah dan memiliki jiwa kebapakan yang kuat.
Hal itu dituturkan oleh Kasubdit Taman Makam Pahlawan dan Makam Pahlawan Nasional, Bahder Husni, Minggu (9/6/2013). Menurut Husni, keramahan Taufiq terlihat ketika dirinya datang untuk mengunjungi makam orangtuanya yang juga di makamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
"Kalau berkunjung ke sini, Pak Taufiq itu suka memanggil para penggali makam yang suka ada di depan TMP Kalibata dan membagi-bagikan bingkisan kepada mereka," kata Husni.
Selain itu, kata Husni, Taufiq juga dikenal sebagai anak yang berbakti kepada orangtuanya. Hal itu ditunjukkan dengan seringnya suami mantan Presiden Megawati Sukarnoputri itu berkunjung makam orang tuanya yaitu almarhum Mayor (Purn) Tji Agoes Kiemas dan Hamza Toen Roesida Kiemas.
"Dalam satu tahun, biasanya Pak Taufiq itu suka berkunjung dua sampai tiga kali. Dia juga orang yang memiliki jiwa kebapakan yang kuat," ungkapnya.
Jiwa kebapakan itu, dijelaskan Husni, yaitu ditunjukkan dengan keramahan yang dimilikinya. "Pak Taufiq sering kalau ke sini misalnya kita tidak melihat, pasti dia yang akan menyapa duluan. Jadi siapa yang tidak kenal dengan dia," tuturnya.
Jenazah Taufiq Kiemas akan dimakamkan di Blok M 114 TMP Kalibata, Jakarta Selatan. Rencanya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memimpin langsung jalannya proses pemakaman Taufiq Kiemas.
Taufiq Kiemas meninggal dunia pada Sabtu (8/6/2013) kemarin di General Hospital Singapura pada pukul 18.01 WIB. Taufiq meninggal pada usia 70 tahun setelah sempat menjalani perawatan kesehatan.
Kabar mengenai wafatnya politisi senior PDI Perjuangan itu pertama kali diketahui dari Pramono Anung melalui akun twitter pribadinya, @pramonoanung. Berikut adalah tweet yang dituliskan Pramono Anung. @pramonoanung: Telah meninggal dunia Bapak Haji Taufiq Kiemas saat ini dan mohon diampuni seluruh kesalahan dan didoakan #Duka.
Sebelumnya, Taufiq menjalani perwatan di Singapura setelah mendampingi Wakil Presiden Boediono meresmikan Monumen Bung Karno di Ende, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (1/6/2013). Peresmian dilakukan bertepatan dengan Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.