PALU, KOMPAS.com — Sejalan dengan diumumkannya hasil otopsi yang dilakukan tim Disaster Victim Identification (DVI) terhadap pelaku peledakan bom bunuh diri di Polres Poso, polisi kini menyebarkan foto dan ciri-ciri pelaku melalui jejaring sosial.
"Semoga setelah menyebar foto pelaku bom bunuh diri, kami berharap dalam waktu dekat ada kerabat ataupun keluarga yang mengenali wajah pelaku peledakan bom bunuh diri di Markas Polres Poso," kata Kepala Hubungan Masyarakat Polda Sulteng Ajun Komisaris Besar Soemarno di Polda Sulteng, Selasa (4/6/2013).
Sebelumnya, sama halnya dengan pengumuman yang dilakukan di Mabes Polri, Jakarta, Soemarno juga mengungkapkan ciri-ciri pelaku. Lelaki itu diperkirakan berumur 30-40 tahun dengan rambut hitam lurus, kulit sawo matang, dan tinggi badan 165-170 sentimeter.
Selain menyebar ciri-ciri dan foto pelaku melalui jejaring sosial, polisi juga menempelkan foto-foto tersebut di sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah.
Soemarno juga merinci ciri-ciri khusus pelaku peledakan bom bunuh diri tersebut, di antaranya bekas luka pada kepala bagian samping kanan yang tidak ditumbuhi rambut sepanjang 6 sentimeter dan bekas jahitan pada lengan bawah kiri bagian depan. Selain itu, juga ada tahi lalat berambut pada tangan kiri depan dan tahi lalat berambut pada dada sebelah kiri.
Soemarno berharap, jika ada keluarga ataupun kerabat yang mengenali wajah pelaku peledakan bom bunuh diri, dapat segera melaporkannya ke kantor polisi terdekat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.