Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penataan Berbasis Ekonomi Tanpa Pinggirkan Sosbud

Kompas.com - 04/06/2013, 03:13 WIB

MAKASSAR, KOMPAS - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengedepankan pengembangan kawasan pesisir sebagai potensi ekonomi dan penyediaan ruang publik. Pengaturan zonasi kawasan pesisir itu masuk dalam Rencana Tata Ruang Wilayah yang tengah dimatangkan pemerintah dan DPRD Kota Makassar.

Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Senin (3/6), mengemukakan, pihaknya berencana mereklamasi pantai sepanjang 35 kilometer di pesisir barat Makassar. Penataan berbasis ekonomi itu dilakukan tanpa mengesampingkan nilai sosial dan budaya (sosbud) seperti yang diterapkan selama ini di sepanjang Pantai Losari hingga kawasan Tanjung Bunga.

Pada 2006, penataan pesisir dimulai dengan membangun anjungan Pantai Losari sebagai ruang interaksi publik. Tahun lalu, fungsi anjungan ditingkatkan setelah pemerintah pusat dan Pemerintah Kota Makassar mengalokasikan dana Rp 35 miliar untuk revitalisasi. Revitalisasi meliputi perluasan anjungan dan penataan pedagang kaki lima.

Sebagai ikon wisata Makassar, lanjut Ilham, anjungan menjadi tujuan wisatawan dan tempat berkumpulnya warga. Sekitar 10.000 orang memadati Pantai Losari pada saat hari bebas kendaraan di akhir pekan.

Nelayan tetap diberi akses mencari ikan di laut lepas. Mereka direlokasi ke rumah susun sederhana sewa di Kelurahan Lette, Kecamatan Mariso, di sekitar Tanjung Bunga. Daeng Cakka (40), seorang nelayan, mengatakan, pengembangan kawasan Tanjung Bunga meningkatkan pendapatan. Penghasilannya kini meningkat. (RIZ)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com