BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Warga Perumahan Graha Indah, Kariangau, Balikpapan, Kalimantan Timur, terus berupaya mencegah perluasan pembabatan mangrove primer di Mangrove Center Balikpapan.
Ketua Mangrove Center Balikpapan yang juga Ketua RT 14 di Perumahan Graha Indah, Agus Bei, mengutarakan, setelah pembabatan sekitar 2,5 hektar mangrove itu diketahui pekan lalu, aktivitas berhenti. "Namun bukan berarti pembabatan tidak diteruskan di kemudian hari. Sekarang tinggal menunggu langkah dari pemkot," kata Agus, Senin (27/5/2013).
Beberapa warga di perumahan yang juga tergabung di Mangrove Center Balikpapan sesekali berpatroli menyisir sebagian dari kawasan seluas 150 hektar ini dengan perahu.
"Kerugian akibat mangrove yang dibabat ini sangat luar biasa. Itu mangrove primer yang butuh 30 tahun untuk tumbuh. Setidaknya di lahan 2-2,5 hektar itu ada 20.000 pohon mangrove," kata Agus.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan