JAMBI, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur beralasan ada tiga persoalan yang memicu keputusan menyegel 12 lokasi sumur gas dan minyak bumi milik PetroChina International Jabung Ltd di Kecamatan Geragai dan Mendahara Ulu.
Sekretaris Daerah Pemkab Tanjung Jabung Timur Sudirman di Jambi, Minggu (26/5/2013), mengatakan, penyegelan itu karena perusahaan belum memiliki izin lokasi. Namun, ada pula tiga masalah yang telah memicu kekecewaan pemkab. Perusahaan dinilai tidak merealisasi tiga kesepakatan, yaitu terkait alokasi gas untuk kebutuhan listrik daerah, tanggung jawab sosial perusahaan, dan dana sumbangan.
Sudirman menjelaskan, Pemkab dan Petrochina sepakat bahwa Bupati Tanjabtim akan memberi izin lokasi asalkan perusahaan memenuhi tiga syarat. Pertama, perusahaan menyalurkan 5 mmscfd gas kering untuk dikelola badan usaha milik daerah guna memenuhi kebutuhan listrik daerah. "Kesepakatan ini sudah sejak tahun lalu, namun belum direalisasi," ujarnya.
Perusahaan juga sepakat merealisasi 13 kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), antara lain dalam bidang pendidikan, pemenuhan kebutuhan air bersih, dan pembangunan prasarana. Kegiatan ini belum selesai pada tahun lalu.
Tuntutan pemkab yang ketiga, agar perusahaan merealisasi dana sumbangan sebesar Rp 250 juta per tahun terkait 10 izin yang diurus perusahaan pada tahun lalu. Dari 10 izin, sudah dua yang ditandatangani Bupati, namun perusahaan belum juga menyampaikan dana sumbangan ke kas daerah.
"Kami jadi merasa dibohongi. Karena itu lokasi sumur bor terpaksa disegel sampai perusahaan memenuhi janjinya," kata Sudirman.
Communication Manager PetroChina International Companies Inc, Novie Latanna mengatakan telah berupaya memenuhi seluruh kesepakatan dengan pemkab. Mengenai alokasi gas untuk dikelola BUMD, lanjut Novie, sedang dalam tahap due diligence.
Pihaknya juga telah melaksanakan 12 program CSR seperti pembangunan sekolah, pembangunan jaringan listrik, perbaikan rumah pra sejahtera, dan pengaspalan jalan. Untuk tahun 2013, program CSR yang sedang dipersiapkan adalah pengaspalan jalan dan fasilitas air bersih.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.