Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kader PKS Tak Gentar Keluar Koalisi

Kompas.com - 24/05/2013, 17:40 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wacana keluarnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari koalisi partai pendukung pemerintah kembali menggelinding. Meski sejumlah petinggi partai menampiknya, tapi akar rumput PKS justru lantang menyuarakan agar partainya benar-benar keluar dari koalisi.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulawesi Barat Yuki Permana beranggapan, partainya tak perlu takut keluar dari koalisi. Dirinya yakin posisi PKS tak akan terpengaruh apabila wacana tersebut benar-benar direalisasikan. Saat ini, kata Yuki, sekitar 30 persen kader di wilayahnya memiliki pandangan serupa agar PKS keluar dari koalisi. Meski demikian, suara tersebut belum bisa dikategorikan sikap DPW atau partai karena sifatnya hanya pendapat perorangan.

"Soal keluar koalisi ini sudah pernah kita (DPW) bahas, tapi belum menjadi sikap resmi. Kalau saya pribadi ya keluar (koalisi) saja, kenapa takut?" kata Yuki saat ditemui di sela-sela pertemuan kader DPP dan DPW PKS, di Gedung Bidakara, Jakarta, Jumat (24/5/2013).

Di tempat yang sama, Sekretaris DPW PKS Sulawesi Utara Amir Liputo berpendapat serupa. Baginya, yang terpenting adalah kinerja partai untuk kemaslahatan umat, tidak peduli di dalam atau di luar koalisi partai. "Kami masih menanti, banyak hal yang dilakukan, tetapi tak sedikit yang beranggapan keluar (koalisi). Kita punya sistem, dan tak akan pecah," kata Amir.

Seperti diketahui, wacana PKS untuk keluar dari partai koalisi pendukung pemerintah kembali menggelinding. Salah satu pemicunya adalah karena PKS merasa tak pernah digubris saat memberikan ide terkait kebijakan kenaikan BBM bersubsidi. Sejumlah petinggi PKS mengaku belum fokus membahas wacana tersebut. Saat ini PKS memilih fokus membahas isu-isu terkini, seperti politik, ekonomi, dan isu-isu sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

    Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

    Nasional
    Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

    Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

    Nasional
    Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

    Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

    Nasional
    Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

    Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

    Nasional
    Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

    Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

    Nasional
    Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

    Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

    Nasional
    Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

    Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

    Nasional
    Gejala Korupsisme Masyarakat

    Gejala Korupsisme Masyarakat

    Nasional
    KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

    KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

    Nasional
    PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

    PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

    Nasional
    Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

    Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

    Nasional
    Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

    Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

    Nasional
    Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

    Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

    Nasional
    MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

    MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

    Nasional
    Paradoks Sejarah Bengkulu

    Paradoks Sejarah Bengkulu

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com