Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pasar Mardika Ungsikan Barang Dagangan

Kompas.com - 21/05/2013, 09:58 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Kebakaran hebat yang terjadi di kawasan pasar Mardika Ambon, Selasa (21/5/2013) sekira pukul 03.00 WIT, memaksa ratusan pedagang di pasar tersebut mengungsikan barang-barang dagangannya ke tempat yang lebih aman.

Pantauan Kompas.com di lokasi kebakaran, sejak Selasa subuh, para pedagang yang bangunan tokonya belum seluruhnya terbakar langsung menyelamatkan barang dagangannya. Dengan dibantu warga sekitar, para pedagang menyelamatkan barang dagangan setelah sebelumnya membongkar pintu toko.

Barang-barang itu diletakkan di jalan raya di kawasan tersebut. Bahkan sebagian pedagang melemparkan begitu saja barang-barang itu ke jalanan. Sementara itu pedagang lainnya memasukkan barang-barang ke dalam truk untuk dibawa ke tempat lain. Barang - barang yang ditaruh dijalan lalu dijaga oleh pemilik toko untuk menghindari adanya pencurian.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, api membakar kawasan pertokoan Pasar Mardika dan menghanguskan ratusan toko dan kios di kawasan tersebut. Diduga sumber api berasal dari hubungan arus pendek dari salah satu lapak pedagang di belakang Bank Mandiri di kawasan itu.

Hingga kini belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugiannya ditaksir mencapai miliaran rupiah. Api dengan cepat membakar toko dan kios lainnya lantaran angin yang berhembus kencang saat itu. Untuk memadamkan kobaran api, sekitar delapan unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kebakaran.

Mobil pemadam kebakaran mengalami kesulitan memadamkan api karena sulitnya akses masuk ke lokasi kebakaran. Hingga berita ini dipublikasikan, api masih belum bisa dikuasi petugas pemadam kebakaran. Di dalam sejumlah toko, api masih terus menyala dan membakar isi toko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com