Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Perampokan di Sekolah dan Jalan Tol

Kompas.com - 20/05/2013, 03:32 WIB

Sabtu (18/5) pukul 00.30, penjaga Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumaat (53), yang sedang tidur di lobi, terbangun akibat mendengar suara benda jatuh.

Jumaat belum sempat bangkit, seseorang sudah menodongkan pisau dan mengancam akan membunuh. Jumaat roboh dan nyaris pingsan akibat balok kayu yang dihantamkan ke kepalanya. Pelaku lalu menyeret dan mengikatnya dengan tali tiang bendera. Jumaat tidak berdaya.

Pelaku kemudian mengambil 12 komputer dari laboratorium ruang tata usaha dan ruang bimbingan, serta konseling. Pelaku juga membongkar paksa brankas dan mengambil uang Rp 700.000 dan dokumen penting dari ruang koperasi. Jumaat sempat melihat perampok yang berjumlah empat orang itu kabur dengan mobil.

Seusai perampok kabur, Jumaat berusaha melepaskan diri dari ikatan sambil berteriak minta tolong. Warga yang mendengarnya segera datang dan menolong Jumaat. Ia lalu dibawa warga ke RS Bhakti Husada, serta menghubungi aparat.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, menurut Kepala Kepolisian Sektor Sukatani Ajun Komisaris Slamet Hartono, perampok merusak gerbang sekolah.

Wakil Kepala SMKN 1 Sukakarya Teguh Haryadi mengatakan, atas kejadian itu, pihaknya melaporkan kasus tersebut ke Pemerintah Kabupaten Bekasi. Pihak sekolah meminta penjaga tambahan untuk pengamanan sekolah.

Truk dirampok

Sementara itu, sekitar pukul 03.00, truk pengangkut 22 ton biji plastik berhenti di Kilometer 39, Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Cikarang Utara. Sopir truk tersebut berhenti karena ingin buang air kecil.

Seusai buang air kecil dan saat akan melanjutkan perjalanan, sopir kaget sebab melihat dua orang ada di kabin truk dan menodongkan pisau. Dalam ancaman pembunuhan, sopir tidak berdaya. Perampok memborgol tangan dan memplakban mulut sopir truk itu.

Seusai mengatasi sopir truk, perampok menggeledah truk dan merampas uang Rp 2,5 juta dan surat-surat berkendaraan. Sopir lalu dibuang di tepi jalan dan truk ditinggalkan. Petugas Patroli Jalan Raya Unit Jakarta-Cikampek menemukan sopir dan truk sekitar pukul 06.00.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bekasi Kabupaten Komisaris Dedy Murti Haryadi mengatakan tengah mendalami kemungkinan dua perampokan itu dilakukan oleh satu komplotan yang sama.

Perampokan di SMKN 1 Sukakarya dan di Km 39, Jalan Tol Jakarta-Cikampek, berjarak sekitar 30 km. Perampokan truk biji plastik terjadi dua jam setelah aksi di SMKN 1. Di dua lokasi perampokan, pelaku datang dengan mobil meskipun belum diketahui jenisnya, dan bersenjata golok dan pisau.

Kurun Mei 2013 ini sudah lima perampokan di Kabupaten Bekasi. Perampokan sebelumnya terjadi pada Jumat (3/5) pukul 11.00, di Jalan Kedasih, Jababeka 2, Cikarang Pusat, yang menimpa pengendara sepeda motor yang membawa uang tunai. Lalu pada Sabtu (4/5) pukul 02.30, yang menimpa pengendara sepeda motor di Jalan Inspeksi Kalimalang, Cikarang Utara, serta perampokan terhadap sopir dan kernet truk pengangkut 43 ton biji plastik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Cikarang Pusat.

Ada kesamaan dalam perampokan itu, antara lain, pelaku berkelompok, bersenjata, berkarakter bengis atau tak segan melukai, dan merampas nyaris semua harta benda korban.(Ambrosius Harto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com