DENPASAR, KOMPAS.com — KPU Bali menggelar rapat koordinasi dengan unsur Muspida Bali yang dihadiri oleh Kapolda Bali, Pangdam IX Udayana, Panwaslu, dan kedua tim sukses cagub-cawagub Bali di Kantor KPU Bali. Dari hasil rapat "darurat" ini, KPU meminta masyarakat tak terpengaruh dengan klaim kemenangan yang diumumkan kedua kubu.
"Sudah ramai antara pasangan satu dan dua saling klaim kemenangan. Kami tegaskan, KPU Bali belum mengeluarkan hasil penghitungan resmi," ujar Ketua KPU Bali Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa seusai rapat, Sabtu (18/5/2013).
"Bagaimanapun itu agar tidak meresahkan masyarakat kita tunggu saja tahapan yang sudah ditetapkan," imbuhnya.
Dalam rapat tersebut, Kapolda Bali Irjen Pol Arif Wachyunadi maupun Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan apa pun hasil pilkada nanti.
"Kita dari ruang ini selalu mengimbau untuk tetap damai menjaga keamanan damai bersama-bersama sesuai tugas fungsi masing-masing. Masukan Kapolda, Panwas, kita tindak lanjuti," jelas Lanang.
Seperti diberitakan, Pilkada Bali yang berlangsung pada 15 Mei lalu berlangsung sengit. Suara dua pasangan calon Puspayoga-Sukrawan dan Pastika-Sudikerta hanya selisih tipis di bawah 1 persen dalam hasil hitung cepat maupun real count dari formulir C1 yang dikumpulkan saksi. Atas hasil tersebut, kedua kubu saling mengklaim kemenangan dengan hasil yang berbeda versi real count mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.