Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanal Timur Perlu Dijaga Bersama

Kompas.com - 14/05/2013, 03:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Kanal Timur bukan sarana pengendali banjir semata. Tempat itu juga menjadi semacam sarana rekreasi bagi masyarakat, yang kekurangan ruang terbuka hijau. Melihat kondisi tersebut, perlu kesadaran bersama antara pemerintah, pihak pengelola, dan masyarakat untuk menjaga Kanal Timur.

Demikian disampaikan Parno, Kepala Satuan Kerja Nonvertikal Tertentu, Pelaksana Jaringan Sumber Air, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, Kementerian Pekerjaan Umum, kepada Kompas, Senin, (13/5).

Menurut dia, pihaknya telah berupaya untuk selalu mengimbau masyarakat agar jangan membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai. Akan tetapi, masih ada masyarakat yang belum sadar sehingga mereka tetap membuang sampah sembarangan.

”Kami cukup kewalahan. Sebab, beberapa cara telah dilakukan untuk menyosialisasikan dan mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Adapun cara sosiali- sasi dan imbauan itu seperti membuat papan pengumuman dan bekerja sama dengan beberapa lembaga sosial masyarakat (LSM) pencinta lingkungan,” ujarnya.

Perlu ada sanksi

Parno mengatakan, perlu ada suatu terobosan dari pemerintah atau pihak-pihak berwenang untuk membina kesadaran masyarakat, sehingga mereka tidak lagi membuang sampah sembarangan.

”Pemerintah atau pihak-pihak berwenang bisa saja membuat suatu sanksi bagi setiap orang yang membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai. Bila diterapkan dengan tegas, itu bisa memberikan efek jera pada masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan,” ucapnya.

Berdasarkan pantauan Kompas, ada tumpukan sampah di beberapa titik di Kanal Timur. Tidak hanya itu, di sepanjang pinggiran Kanal Timur juga banyak sampah yang berserakan. Sampah pun bertumpuk di beberapa wadah sampah.

Selain itu, cukup banyak coretan tulisan tak senonoh di beberapa sarana, seperti bangku, gasebo, dan pedestrian yang ada di pinggiran Kanal Timur.

Aset wisata

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com