KEDIRI, KOMPAS.com - Anak-anak Paini (46), seorang ibu di Desa Wonorejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang tega membunuh Surani (29), anak kandungnya sendiri, dengan menggunakan racun ikan, meminta penegak hukum memperingan hukuman bagi ibu mereka. Alasannya, ibu mereka kerap mendapat perlakuan kasar dari Surani.
"Kami berharap kepada pak polisi agar nantinya memperingan hukuman ibu," kata Santi, anak ketiga dari tiga bersaudara anak Paini, Minggu (13/5/2013).
Sebab, anak bungsu Paini ini menambahkan, selama ini ibunya kerap menjadi korban perilaku kasar kakaknya itu. Tidak hanya memarahi, menurutnya, Surani juga sering memukul Paini, terutama saat keinginannya minta uang tak dipenuhi.
Upaya keluarga untuk mengingatkan sikap kasar Surani tak pernah berhasil. Beberapa kali keluarga berupaya meredam amarah Surani, namun kakaknya itu bergeming dan tetap keras kepala. Tak jarang anggota keluarga lainnya juga menjadi sasaran amarahnya.
"Dianya (Surani) kalau diingatkan sudah enggak peduli lagi," imbuh wanita yang tinggal di Tulungagung ini.
Santi mengaku tidak mengetahui pasti penyebab sikap temperamental kakaknya itu. Sifat itu, menurutnya, muncul usai melancong bekerja di luar kota selama dua tahun. Semasa kecil, Surani diasuh oleh kakek dan neneknya.
Sebelumnya diberitakan, Paini nekat mengakhiri hidup anaknya dengan cara meracun menggunakan racun jenis potas, Sabtu (12/5/2013). Racun yang biasa digunakan menuba ikan itu dicampurnya dengan kopi susu. Paini mengaku jengkel dengan sikap anaknya yang kerap bersikap kasar padanya.
Saat ini Paini sudah diamankan polisi. Saat kejadian, dirumah hanya ada pelaku dan korban. Mereka memang hanya tinggal berdua karena dua anak lainnya menetap di luar kota. Sedangkan suami Paini sudah meninggal dunia sekitar sepuluh tahun lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.