PALEMBANG, KOMPAS.com - Perjalanan kereta api penumpang dari Stasiun Kertapati tujuan Tanjung Karang, mulai normal setelah kereta api (KA) Babaranjang yang anjlok di dekat Stasiun Blambangan Umpu, Lampung, Sabtu (11/5/2013) hingga Minggu pukul 08.00 WIB, berhasil dievakuasi.
Pada Sabtu kemarin kereta api (KA) Limek Sriwijaya dari Kertapati tujuan Tanjung Karang dan sebaliknya, sementara dihentikan beroperasi. Akibatnya para calon penumpang terpaksa batal berangkat. "Namun mulai hari ini perjalanan KA penumpang sudah normal kembali," kata Kepala Humas PT KAI Divre III Sumsel, Jaka Jarkasih, di Palembang, Minggu (12/5/2013).
Menurut Jaka, pada Minggu pagi KA Ekspres Rajabasa dari stasiun Kertapati Palembang tujuan Tanjung Karang sudah bisa diberangkatkan, karena proses evakuasi rangkaian KA babaranjang telah selesai.
KA Babaranjang dengan rangkaian 60 unit gerbong sarat muatan batu bara dari Tanjung Enim tujuan Tarahan, Lampung, sebanyak 15 unit gerbong di antaranya anjlok Sabtu (11/5/2013) di Km 149, dekat Stasiun Blambangan Umpu, Negeri Agung, Provinsi Lampung, sekitar pukul 18.30 WIB.
Jaka menyebutkan, sejak KA Babaranjang itu anjlok, proses evakuasi terus dilakukan supaya perjalanan semua kereta api baik penumpang maupun barang tidak terganggu.
Mengenai penyebab KA Babaranjang anjlok dan jumlah kerugian, menurut Jaka belum bisa diketahui, karena sekarang ini tim khusus sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
"Yang jelas setelah dilakukan proses evakuasi rangkaian KA Babaranjang anjlok, lintasan itu sudah bisa dilalui kembali oleh kereta api baik dari Kertapati maupun arah Tanjung Karang," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.