Sementara itu, pengamat lansekap kota Nirwono Joga mengingatkan, tarik-menarik proyek besar di Jakarta tidak menguntungkan warga. Dia memahami sikap pemerintah pusat yang belum setuju. Sebaliknya, Gubernur DKI juga belum menyetujui proyek enam ruas jalan tol di dalam kota.
Nirwono menyarankan Gubernur DKI fokus pada persoalan yang sudah ada di depan mata, yang menjadi pemicu banjir dan bisa diselesaikan, seperti memperbaiki drainase besar ataupun kecil agar tidak tersumbat lagi.
”Apa susahnya merevitalisasi 46 waduk, 16 situ, dan 13 sungai. Lalu mewajibkan pembuatan sumur resapan dan membangun hutan bakau di kawasan pantai, sepanjang 33 kilometer,” katanya.