Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Menteri Tak Penuhi Syarat Pencalegan

Kompas.com - 09/05/2013, 08:51 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Empat dari 10 menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II yang menyatakan diri maju sebagai bakal calon anggota legislatif Pemilu 2014 dinyatakan belum memenuhi syarat administrasi Pemilu 2014. Dua menteri tersebut diusung Partai Keadilan Sejahtera, dan dua menteri berasal dari Partai Demokrat.

Keempat menteri ini masuk rombongan bakal calon anggota legislatif (caleg) yang belum memenuhi semua ketentuan persyaratan administrasi dalam formulir BB-1 hingga BB-11. Beberapa persyaratan yang dituntut dari formulir-formulir itu antara lain surat keterangan terdaftar pemilih dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan KPUD, surat keterangan sehat jasmani dan rohani, serta legalisir ijazah dari pihak yang berwenang.

Dua menteri dari PKS yang belum memenuhi persyaratan administrasi itu adalah Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring serta Menteri Pertanian Suswono. Tifatul Sembiring merupakan bakal caleg PKS untuk daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara I. Adapun Suswono adalah bakal caleg dari dapil Jawa Tengah X.

Keduanya dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh Komisi Pemilihan Umum karena beberapa formulir dalam berkas mereka belum dibubuhi stempel basah, belum melampirkan formulir BB-8 dan BB-9, dan tak menyertakan berkas data mentah foto. Keduanya juga belum melampirkan surat keterangan sehat jasmani dan rohani.

Sementara itu, dua menteri dari Partai Demokrat yang berkasnya dinyatakan tak memenuhi syarat oleh KPU adalah Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin dan Menteri Perhubungan EE Mangindaan. Amir adalah bakal caleg dari dapil Sulawesi Tenggara dan EE Mangindaan mewakili dapil Sulawesi Utara. Selain itu, Mangindaan juga baru melampirkan surat keterangan domisili alih-alih melengkapi persyaratan surat keterangan terdaftar sebagai pemilih di PPS, PPK dan KPU Kabupaten/Kota.

Sepuluh menteri

Seperti telah diberitakan sebelumnya, 10 menteri dari KIB II maju menjadi bakal caleg dari PKS, Partai Demokrat, PKB, dan PAN.

Menteri dari PKS:
1. Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, maju dengan nomor urut 1 dari dapil Sumatera Utara I.
2. Menteri Pertanian Suswono, maju dengan nomor urut 1 dari dapil Jawa Tengah X.

Menteri dari Partai Demokrat:
1. Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, nomor urut 1 dari dapil Sulawesi Tenggara.
2. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, nomor urut 1 di dapil Bali.
3. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarifuddin Hasan, nomor urut 1 dari dapil Jawa Barat III.
4. Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan, nomor urut 1 di dapil Sulawesi Utara.
5. Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo Notodiprodjo, maju dari nomor urut 1 di dapil DI Yogyakarta.

Menteri dari PKB:
1. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Abdul Muhaimin Iskandar, nomor urut 1 di dapil Jawa Timur VIII.
2. Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal A Helmy Faishal Zaini, nomor urut 1 di dapil Nusa Tenggara Barat.

Menteri Asal PAN:
1. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, nomor urut 1 di dapil Lampung I.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

    Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

    Nasional
    Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

    Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

    Nasional
    KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

    KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

    Nasional
    Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

    Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

    Nasional
    Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

    Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

    Nasional
    Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

    Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

    Nasional
    Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

    Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

    Nasional
    Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

    Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

    Nasional
    PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

    PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

    Nasional
    Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

    Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

    Nasional
    Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

    Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

    Nasional
    Ikut Kabinet atau Oposisi?

    Ikut Kabinet atau Oposisi?

    Nasional
    Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

    Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

    Nasional
    Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

    Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

    Nasional
    Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

    Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com