Bibit Waluyo: Orang Kaya Jangan Segan Beri Hibah

SEMARANG, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur nomor urut dua dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo dan Sudijono Sastroatmodjo memantapkan diri melanjutkan program 'Bali Ndeso Mbangun Deso'. Hal itu disampaikan Bibit Waluyo dalam pemaparan visi misi di DPRD Provinsi Jawa Tengah, Rabu (08/05/2013).

Program itu dimaksudkan untuk mewujudkan masyarakat yang semakin sejahtera, berkarakter, mandiri, berkemampuan dan berdaya saing.  Desa, ungkap Bibit, dimaknai sebagai struktur pemerintahan terdepan yang sesuai dengan kondisi Jawa Tengah.

"Program itu untuk pemberdayaan masyarakat desa, jadi yang pintar ya salurkan kepintarannya pada masyarakat desa. Yang kaya jangan segan menghibahkan dana untuk kemajuan desa," tandasnya.

Bibit mengatakan, program konsep pembangunan riil yang sudah dirasakan masyarakat Jawa Tengah selama empat tahun delapan bulan ia menjabat. "Konsep ini sudah benar, sudah terbukti hasilnya baik dengan 114 penghargaan nasional sehingga harus dilanjutkan," kata Bibit.

Bibit mengatakan, Jawa Tengah juga sudah menjadi benteng Pancasila. Dan nilai-nilai pancasila itu diwujudkan untuk menciptakan masyarakat yang santun dan bermartabat. Selama pemerintahannya, ia mengklaim kondisi Jawa Tengah semakin nyaman, sejuk dan kondusif. "Sudah terbukti 'ora korupsi, ora ngapusi lan mesti ngayomi'," ujar Bibit yang disambut sorak sorai pendukungnya.