Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Informasi Rumah Murah FLPP Belum Dimaksimalkan

Kompas.com - 28/04/2013, 13:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perumahan Rakyat meminta pihak pengembang agar dapat lebih aktif dalam meminta informasi dan memanfaatkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Penyampaian informasi dari pengembang kepada calon penghuni juga harus sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Perumahan Rakyat (Permenpera).

"Para pengembang diharapkan memanfaatkan fasilitas kredit konstruksi dari bank pelaksana yang merupakan bagian yang mendukung kredit pemilikan rumah FLPP," kata Pemimpin Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan Kemenpera, DT Saraswati dalam siaran pers Kemenpera di Jakarta, Minggu (28/4/2013).

Menurut Saraswati, permintaan guna lebih aktif dalam meminta informasi dan memanfaatkan fasilitas tersebut adalah karena program FLPP sangat penting untuk pembangunan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Saya masih menemukan ada pengembang yang mencetak brosur atau leaflet dengan informasi tidak sesuai dengan Permenpera," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Perumahan Rakyat bekerja sama dengan Pertamina dan PLN untuk memanfaatkan lahan milik kedua perusahaan tersebut guna membangun rumah susun umum di kawasan perkotaan.

"Kendala utama dalam pembangunan rusunami (rumah susun sederhana milik) di kawasan perkotaan adalah masalah mahalnya harga lahan," kata Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz.

Ia memaparkan, kerja sama pemanfaatan tanah milik kedua perusahaan itu adalah untuk membangun rumah susun umum bagi karyawan dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan perkotaan. Untuk itu, ujar dia, Kemenpera juga tengah berupaya menggandeng beberapa perusahaan BUMN guna dapat memanfaatkan lahan milik mereka yang tidak dipergunakan untuk operasional.

"Tingginya laju pertumbuhan penduduk di perkotaan, keterbatasan lahan untuk pembangunan perumahan dan permukiman serta meningkatnya harga lahan telah mempersulit akses masyarakat menempati hunian yang layak dan terjangkau di perkotaan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sragen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sragen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
373 Rumah di Karawang Green Village 3 Telah Dihuni Konsumen

373 Rumah di Karawang Green Village 3 Telah Dihuni Konsumen

Perumahan
Hunian Ramah Anak Kini Hadir di Karawang, Harganya Mulai Rp 300 Jutaan

Hunian Ramah Anak Kini Hadir di Karawang, Harganya Mulai Rp 300 Jutaan

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Semarang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Semarang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyumas: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyumas: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magelang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magelang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com