Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Distribusi Solar, 1 SPBU Dijaga 2 Polisi

Kompas.com - 24/04/2013, 20:19 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi tidak ingin kecolongan terhadap aksi pihak tertentu yang ingin mengambil untung di tengah kebijakan pembatasan BBM jenis solar. Di Jawa Timur, di setiap SPBU disiagakan minimal dua anggota polisi untuk memantau distribusi solar.

Penjagaan itu kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Hilman Thayib, diberlakukan mulai hari ini, Rabu (24/4/2013). "Selain kepada masyarakat, pengawasan distribusi BBM solar juga difokuskan kepada pihak SPBU sendiri selaku penjual,'' kata Hilman, Rabu.

Masyarakat diarahkan agar tetap membeli solar sesuai jatah yang ditetapkan, dan tidak dianjurkan membeli solar dengan membawa drum atau tempat lainnya. "Kami juga waspada atas modus 'truk kencing', atau truk yang membeli dengan jumlah banyak lalu dibuang ke tempat khusus dari saluran bahan bakar, lalu membeli lagi," terang Hilman.

Hari ini tadi, pihaknya sudah mendapatkan laporan dari warga di Kabupaten Tuban soal dugaan penimbunan solar. ''Tapi kami masih proses laporannya dengan melakukan penyelidikan di lapangan,'' jelas Hilman.

Terbatasnya ketersediaan solar menimbulkan gejolak di tengah masyarakat. Bakan, DPC Organda Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengklaim kerugian Rp 2-3 miliar karena angkutan pelabuhan lebih sering mengantre di SPBU daripada melakukan bongkar muat barang di pelabuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com