Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk Mulai Frustrasi

Kompas.com - 24/04/2013, 17:06 WIB
Gatot Widakdo

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sopir truk angkutan barang mulai merasa frustrasi dan emosi dengan ketidaktersediaan bahan bakar solar. Mereka harus antre di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum tanpa adanya kepastian.

Di Banyuwangi Jawa Timur, sopir tidak bisa menjalankan truknya karena kehabisan solar. Padahal mereka harus mengirim barang sampai Jakarta.

"Saya sudah tiga hari menunggu di SPBU, tapi solar belum juga ada. Sebelumnya, saya sempat mendapat solar di SPBU yang lain, tapi hanya dibatasi hanya bisa membeli Rp 100.000 (sekitar 22,5 liter)," kata Jayus, pengemudi truk.

Andri pengemudi truk lainnya, mengaku baru menjalankan truknya setelah mendapat info ada kiriman solar di salah satu SPBU. "Sudah dua hari, truk saya parkir di pabrik. Kalau solar belum ada tidak tahu harus bagaimana lagi," ujarnya.

Antrean kendaraan terlihat hampir di semua SPBU di Banyuwangi. Sopir truk tidak berani membeli solar non subsidi yang masih dijual di beberapa SPBU karena harganya lebih dua kali lipat, yakni Rp 10.300.

Di sejumlah SPBU yang tersedia solar, penjualan harus dibatasi. Untuk mobil pribadi hanya boleh membeli Rp 50.000, truk hanya Rp 100.000 dan jeriken untuk nelayan dan petani hanya 10 liter.

Ada Attachment Foto:
Sopir Truk Mulai Frustrasi.jpg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com