Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketebalan Tanah Sulitkan Pencarian Korban Longsor

Kompas.com - 23/04/2013, 19:54 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Zatzat Munazat menyatakan, pengangkatan jasad korban tertimbun longsor di pegunungan Kamojang, Garut, terkendala tebalnya material longsoran tanah. Diperkirakan ketebalan tanah mencapai delapan sampai sepuluh meter.

"Hal paling sulit kami menggali tanah longsor yang sangat tebal. Bisa sampai 8 hingga 10 meter ketebalannya. Sedangkan dua lagi korban masih tertimbun longsor masih belum ditemukan," terang Zatzat saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/4/2013) malam.

Sampai Selasa sore tadi, tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri dan warga setempat menghentikan pencarian. Minimnya penerangan dan potensi curah hujan tinggi menjadi pertimbangan penghentian proses pencarian. Tim baru mampu menemukan satu dari tiga korban yang tertimbun longsor pada hari ini.

"Kami menghentikan pencarian tadi pukul 17.00 sore. Soalnya kalau dilanjutkan rawan longsor susulan dan minim penerangan. Susah lokasinya jauh di pegunungan dan membahayakan tim pencari," kata Zatzat.

Upaya pencarian korban longsor ini, lanjut Zatzat, akan dilakukan sesuai protap yaitu selama tujuh hari. Saat ini, pihaknya baru bisa membawa sebuah alat berat untuk membantu penggalian tanah longsor. Itu pun pihaknya harus membuat jalan baru dulu melalui perbukitan untuk mengjangkau lokasi.

"Kami buat jalan sendiri untuk menurunkan alat berat. Itu pun kami ambil risiko karena kemiringan perbukitan sampai 80 derajat. Soalnya, kalau hanya pakai cangkul lama menggalinya, apalagi tanah longsornya sangat tebal," tambah dia.

Diberitakan sebelumnya, satu dari tiga korban yang tertimbun longsor sebuah tebing di kawasan pegunungan Kamojang, Garut, telah ditemukan, Selasa (23/4/2013) pagi sekitar pukul 09.00. Korban ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa. Korban yang ditemukan bernama Elah (40), sedangkan dua orang lainnya masih dicari.

Ketiga korban tertimbun longsor setelah sebuah tebing pegunungan dengan ketinggian sekitar 300 meter di Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, longsor, Sabtu kemarin. Longsor itu menimpa tiga warga yang sedang bertani di bawahnya. Mereka adalah Elah (40), Enoh (40) dan Juhaena (36). Semua korban berasal dari Kampung Pamulaan RT 01/01, Desa Parakan, Kecamatan Samarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com