Ingin "Nyabu", Hendrik Rampok Sekarung Beras

MEDAN, KOMPAS.com - Hendrik Sitompul (26), warga Jalan Glugur, Kelurahan Silalas, Medan Barat, ditangkap aparat Polsekta Medan Barat di Pajak Glugur, Medan, Senin (22/4/2013) malam saat berada di atas becak motor. Pasalnya, dia merampok satu karung beras dari salah satu truk pengangkut yang sedang melakukan bongkar muat sembako.

Pelaku yang dikenal warga sebagai seorang pemalak ini meminta kepada Andi Chandra (25), warga Jalan Mesjid, Lorong Mawar, Helvetia Medan, sekarung beras. Andi yang bekerja sebagai kuli bongkar muat menolak permintaan itu. Pelaku lalu mengeluarkan sebilah pisau dapur yang sengaja dibawa dari rumahnya dan mengancam Andi.

Merasa jiwanya terancam, dia akhirnya merelakan sekarung beras dibawa pelaku dengan menggunakan sepeda motor. Pemilik toko sembako di kawasan Pajak Glugur Medan, Rudi (40), warga Jalan Pajak Mayor, Kelurahan Brayan Bengkel, Medan Barat langsung membuat laporan polisi.

Pelaku ditangkap tak jauh dari lokasi tanpa perlawanan. Menurut pengakuannya, dia mengambil beras untuk dijual seharga Rp 200 ribu. Uang tersebut dipakai untuk membeli sabu-sabu. Pelaku kemudian mengonsumsi sabu-sabu di Jalan Sekata, Medan Barat.

"Uangnya buat beli sabu-sabu. Sudah kepepet, pak," kata Hendrik yang sudah berulang kali melakukan kejahatan seperti ini.

Kapolsekta Medan Barat Kompol Nasrun Pasaribu membenarkan hal ini. "Sudah dua kali dia berkasus di kantor kita. Kali ini merampok menggunakan senjata tajam. Uangnya untuk membeli sabu," kata Kapolsek, Selasa (23/4/2013).