Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kader Hanura Ngamuk di Kantor KPU Jabar

Kompas.com - 22/04/2013, 11:43 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com  - Puluhan Kader Partai Hanura dari Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Kota Bandung mengamuk di Kantor KPU Provinsi Jawa Barat Jalan Garut, Kota Bandung, Senin (22/4/2013).

Kericuhan yang terjadi di Kantor KPU tersebut, lantaran Ketua DPD Provinsi Jawa Barat Partai Hanura Azhar Aung, tetap tidak memasukkan nama ketua DPC kota Bandung Tedi Kurniawan dalam daftar caleg pada pemilihan 2014 mendatang.

Kericuhan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB Ketua DPD Azhar Aung datang ke KPU Jabar untuk mendaftarkan 100 caleg untuk pileg 2014 mendatang pada hari terakhir pendaftaran.

Sesaat akan meningglkan kantor KPU Jabar, puluhan orang dari DPC Hanura Kota Bandung menghadang di depan gerbang dan meminta empat orang perwakilan DPD Hanura Jabar termasuk Azhar untuk kembali dan menunggu kehadiran ketua DPC Kota Bandung Tedi Kurniawan. Hal tersebut dimaksudkan agar Azhar dapat memberikan kejelasan atas maksud DPD Partai Hanura tidak memasukkan nama Tedi Kurniawaan dalam daftar caleg 2014.

Namun Azhar dan salah seorang pendampingnya mencoba menghindar dari kepungan massa pendukung Tedi, dengan cara kabur melalui pintu belakang setelah sempat menandatangani surat pernyataan bermaterai Rp.6000. Pernyataan itu menjelaskan bahwa DPD Partai Hanura telah resmi tidak mendaftarkan Tedi. Beruntung keriucuhan tersebut tidak berlangsung anarkis dan tidak ada korban luka.

"Tadi kita bermaksud ingin mempertemukan ketua DPD dengan ketua DPC kotaa Bandung untuk meminta alasan mengapa Tedi Kurniawan tidak masuk dalam daftar caleg," kata Ketua Koordinator PAC Partai Hanura se-Kota Bandung Asep Budiyanto saat ditemui di Kantor KPU Provinsi Jawa Barat.

Kendati demikian, Asep mengaku hingga saat ini pihak DPD Partai Hanura belum memberikan alasan terkait tidak disertakannya Tedi dalam pencalonan tersebut. "Tapi, Azhar sudah resmi menandatangani dengan tidak meloloskan Ketua DPC Kota Bandung tanpa alasan," tuturnya.

Padahal, lanjut Asep, beberapa waktu sebelumnya ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Hanura Yudi Krisnandi dengan tim 9 yang dibentuk pihak DPD partai Hanura sempat memberikan kepastian secara lisan kepada para pengurus DPC, jika Tedi Kurniawan akan disertakan dalam daftar caleg untuk DPRD Jabar. "Tapi nyatanya nama Tedi tetap tidak disertakan, Pertanyaannya, apakah rekomendasi tersebut benar-benar ada atau memang ada pembangkangan," tegas Asep.

Jika memang ada unsur pembangkangan, tambah Asep, dia berharap pihak DPP Partaiu Hanura segera menyelidiki dn menindak tegas Azhar Aung dengan pemecatan. "Masa sih, sekelas Ketua Bapilu berbohong. Kalau begitu siapa yang harus dpercaya lagi lagi di atas," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com