Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Kumpulkan DCS di Hari Terakhir

Kompas.com - 20/04/2013, 00:21 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah merampungkan daftar calon sementara (DCS) untuk Pemilu Legislatif 2014. Rencananya, partai berlambang kabah ini akan menyerahkan DCS pada hari terakhir pengumpulan, yakni Senin (22/4/2013).

"Sudah selesai, PPP akan mendaftarkannya ke KPU pada Senin. Ada 1.161 orang yang mendaftar, tapi kami saring menjadi 560 orang masuk dalam DCS untuk tingkat DPR RI," ujar Sekretaris Jenderal PPP M Romahurmuzy di Kompleks Parlemen, Jumat (19/4/2013).

Romy, sapaan akrabnya, menuturkan dari seluruh bakal caleg, sebanyak 30 persen di antaranya adalah caleg perempuan. Selain itu, latar belakang para bakal caleg ini pun beragam mulai dari pengusaha, aktivis, hingga kalangan artis. "Ada lima artis yang bergabung," kata Romy.

Sebelumnya, Ketua Bappilu PPP Fernita Darwis memastikan penyanyi dangdut Angel Lelga akan diusung sebagai caleg DPR dari daerah pemilihan Jawa Timur V. Sementara itu, juru bicara Front Pembela Islam Munarman masuk sebagai caleg dari daerah pemilihan Sumatera Selatan 2.

Selain itu, ada pula penyanyi kawakan Emilia Kontesa yang juga maju sebagai caleg. Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka pendaftaran bagi partai politik untuk menyerahkan DCS hingga 22 April 2013.

Hingga kini, baru ada satu partai yang menyerahkan DCS, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sebagian besar partai masih berkutat dengan kelengkapan syarat administrasi yang cukup banyak, utamanya legalisasi ijazah SMA.

Setelah DCS diserahkan, partai politik berhak mengajukan perbaikan DCS pada 9-22 Mei 2013. Pada masa perbaikan itu, partai politik bisa melengkapi persyaratan bakal caleg, menambah bakal caleg untuk mencapai jumlah maksimal, mengubah bakal caleg, hingga perubahan daerah pemilihan dan nomor urut. Namun, saat DCS sudah ditetapkan pada tanggal 23 Juli 2013 oleh KPU menjadi daftar calon tetap (DCT), partai politik tidak lagi memiliki hak untuk mengubahnya.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Geliat Politik Jelan 2014

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

    Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

    Nasional
    Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

    Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

    Nasional
    Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

    Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

    Nasional
    Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

    Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

    Nasional
    Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

    Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

    Nasional
    Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

    Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

    Nasional
    PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

    PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

    Nasional
    Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

    Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

    Nasional
    Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

    Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

    Nasional
    Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

    Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

    Nasional
    Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

    Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

    Nasional
    Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

    Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

    Nasional
    Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

    Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

    Nasional
    Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

    Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com