Perlu Sinergi Pihak Terkait demi Solusi Terbaik

KUPANG, KOMPAS.com -- Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana) Frans Umbu Datta mengemukakan perlunya sinergi pihak-pihak yang terkait Ujian Nasional demi mencari solusi terbaik. Karena itu, perlu semua pihak diharapkan tidak saling tuding mengenai gangguan pelaksanaan UN tahun ini.

"Mencari siapa yang paling bersalah terkait gangguan pelaksanaan UN tahun ini, itu nanti dulu. Yang paling penting sekarang adalah agar kita semua yang terkait sama sama merasa mencari solusi bagaimana melepaskan pelaksanaan UN dari berbagai kendala penghambatnya," tutur Frans, Kamis (18/4/2013) di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Gangguan pelaksanaan UN tahun ini, menurut Frans, sumber kendalanya sangat teknis, yakni terkait kinerja percetakan yang masih jauh dari standar profesionalitas. Pada saatnya, kata dia, harus dievaluasi secara mendalam sejak hulu hingga hilir pelaksanaan UN tahun ini. "Evaluasi serius sangat diperlukan agar tidak terulang lagi," ujarnya.

Merujuk laporan sementara yang ia terima, Frans berkesimpulan bahwa kegiatan UN di NTT hanya di Kota Kupang yang tidak dibatalkan atau tidak dilaksanakan pada waktunya, sementara di daerah lain relatif lancar. "Di Kabupaten Sumba Barat Daya (Pulau Sumba) sempat mengalami kekurangan bahan UN tergolong serius. Namun berkat sinergitas pihak-pihak terkait, permasalah itu teratasi, UN di kabupaten itu baru dilaksanakan mulai pukul 10.00," katanya.