Kekurangan 1 Ton Soal UN Bali Sudah Tiba

DENPASAR.KOMPAS.com— Kekurangan soal ujian nasional (UN) tingkat SLTA di Bali seberat 1 ton tiba di Lanud Ngurah Rai yang dibawa dengan pesawat Fokker milik TNI AU, Rabu (17/4/2013). Total sudah 16,8 ton soal untuk Bali, dan wilayah Indonesia Tengah lainnya dikirim menggunakan 8 pesawat, lima pesawat jenis Hercules, dua pesawat jenis Boeing, dan satu jenis Fokker sejak Sabtu kemarin.

"Penerbangan saat ini, kami bawa naskah UN sebanyak 6 ton. Namun, yang untuk Bali sendiri sebanyak 1 ton. Sisanya, akan kami kirim ke Lombok, Makasar, dan Kupang," ujar Mayor Penerbang Erwin Arfansyah, Kesatuan Udara 17 yang membawa soal ke Bali, di Lanud Ngurah Rai, Rabu (17/4/2013). Sisa soal UN ini langsung didistribusikan ke kabupaten/kota yang masih kekurangan soal.

Dari informasi terakhir, sebanyak 46 SMA, dari total 146 SMA di Bali, belum mendapatkan soal UN. Adapun untuk SMK, 10 dari 178 sekolah belum mendapatkan soal. "Memang ada beberapa sekolah yang belum dapat naskah. Akan tetapi, dengan datangnya naskah di Bandara Ngurah Rai hari ini, kekurangan soal sudah tertutupi," jelas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, Anak Agung Gede Sujaya, Rabu (17/4/2013) sore.

UN 2013 berlangsung tidak serentak di seluruh Indonesia. Sebanyak 11 provinsi menggelar ujian lebih lambat dibandingkan daerah lain. Kesebelas provinsi ini baru menyelenggarakan UN tingkat SMA mulai 18 April 2013 sementara daerah lain sudah mulai melaksanan ujian pada 15 April 2013.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Ujian Nasional 2013