Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Ini Tertipu Polisi Gadungan Hingga Rp 15 Juta

Kompas.com - 15/04/2013, 16:37 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penipuan yang mengatasnamakan anggota kepolisian kembali terjadi, kali ini dialami Nuniek Amir (64), warga Jalan Adityawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Bermula pada Senin (15/4/2013) dinihari saat Nuniek menerima telepon dari seseorang yang mengaku anggota kepolisian. Di telepon tersebut, penelepon menyatakan jika anak Nuniek, Lia Amir (23), tertangkap sedang pesta narkoba. Jika ingin menemui anaknya, kata si penelepon, Nuniek harus menyerahkan uang sebesar Rp 15 juta.

"Karena panik akhirnya korban mengikuti saja saran penelepon yang menyuruhnya mentransfer sejumlah uang. Saat dia coba menghubungi nomor anaknya juga tidak aktif," kata Staf Humas Polrestro Jakarta Selatan Aiptu Broto Suwarno, Senin (15/4/2013).

Sesuai permintaan penelepon, Nuniek pun mentransfer uang sebesar Rp 15 juta ke rekening Bank Mandiri atas nama Wendy Sepriwaldi pada Senin (15/4/2013) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat pagi harinya, Lia telah dapat dihubungi dan betapa terkejutnya Nuniek ternyata anaknya sedang menginap di rumah temennya. Merasa tertipu, korban melaporkan kejadian yang dia alami ke Mapolrestro Jakarta Selatan.

Kasubag Humas Polrestro Jakarta Selatan Komisaris Aswin saat dimintai konfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan kasus dalam penyidikan pihak kepolisian.

"Diimbau kepada orangtua agar mengingatkan kepada anak-anaknya untuk bila mau menginap atau berpergian senantiasa izin dan pamit kepada orangtua dan HP jangan dimatikan agar orangtua mudah menghubungi," kata Aswin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com