Belasan Warga Masih Bertahan di Tenda Darurat

TIMIKA, KOMPAS.com - Belasan warga Kampung Mulia Kencana, Satuan Pemukiman (SP) VII, Distrik Kuala Kencana yang rumahnya terendam banjir pada Jumat (12/4/2013), terlihat masih bertahan di tenda darurat hingga Sabtu (13/4) siang. Meski air sudah surut sejak Jumat malam, tetapi mereka mengaku masih khawatir akan terjadi banjir susulan.

Sebanyak tiga buah tenda darurat didirikan anggota Kodim 1710 Mimika pada Jumat petang, di halaman Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Musa dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Rehobot. Selain itu Mesjid dan Balai Kampung Mulia Kencana juga dijadikan posko.

Pendirian tenda darurat dan posko ini, setelah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Mimika, Frits Hombore bersama Komandan Kodim 1710 Mimika, Letkol Inf Dwi Lagan meninjau langsung kondisi puluhan rumah warga yang terendam banjir Jumat siang.

Karenita, warga jalur 5 yang ditemui ditenda darurat, mengaku mengungsi Jumat malam karena rumahnya terendam banjir setinggi lutut. Ia kemudian memilih mengungsi setelah ada pemberitahuan dari petugas kampung bersama anggota TNI, bahwa ada tenda darurat di halaman gereja.

"Di rumah tidak bisa tidur to, karena tempat tidur basah. Karena ada tenda dibangun anggota kita tidur di sini dari tadi malam," urai Karenita.

Dari pantauan Kompas.com pada Sabtu siang, dari tiga tenda yang didirikan anggota Kodim 1710 Mimika hanya satu yang dipergunakan yakni tenda yang berada di halaman Gereja Kemah Injil Indonesia. Sebagian besar yang mengungsi di tempat ini adalah ibu-ibu beserta anak-anak.

Meski hanya beralaskan tikar, mereka mengaku cukup terbantu terlebih bantuan bahan makanan dan air minum dari Pemerintah. Sementara itu, menurut Pendeta Abdon Raway yang ditemui di GKI Rehobot mengatakan dari pantauannya semalam bersama anggota TNI, sebagian warga yang rumahnya terendam air, tidak mengungsi ke tenda darurat tapi ke rumah sanak saudara atau tetangga yang rumahnya tidak terkena banjir.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, puluhan rumah di Kampung Mulia Kencana, SP VII Distrik Kuala Kencana, Jumat pagi tiba-tiba terendam air akibat banjir kiriman. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi puluhan rumah dan kebun terendam air, serta sejumlah hewan ternak milik warga terbawa arus air.