DENPASAR, KOMPAS.com - Agung Hartawan (30), seorang saksi mata yang kebetulan sedang berlibur di Pantai Kuta mengatakan, saat terjadi kecelakaan pesawat Lion Air yang diduga gagal mendarat di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, terjadi hujan deras.
Agung mengatakan, saat itu sekitar pukul 15.37 Wita, dia sedang berjalan-jalan di Pantai Kuta, sekitar dua kilometer jauhnya dari lokasi kejadian. "Saat pesawat landing, ujung landasan yang mengarah ke laut cuaca hujan sangat deras disertai kabut, tapi landasan yang daratan tidak hujan," kata Agung, warga Denpasar kepada Kompas.com, Sabtu (13/4/2013) sore.
Jadi, kata Agung, dia melihat pesawat tidak mendarat di landasan, tapi meleset ke arah air laut. Saat kejadian, Agung mengaku tidak mendengar suara ledakan.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Lion Air penerbangan Bandung-Denpasar tergelincir di ujung landasan dan masuk ke laut sekitar pukul 15.10 Wita saat melakukan pendaratan, Sabtu (13/4/2013). Menurut Alfansyah dari bagian humas Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pesawat tersebut membawa 172 penumpang dan saat ini dalam proses evakuasi. Namun menurut informasi terakhir, jumlah penumpang pesawat 101 orang.
Berita terkait, baca :
LION AIR TERGELINCIR KE LAUT DI BALI
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.