Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepat Jalur Lintas Selatan

Kompas.com - 11/04/2013, 03:23 WIB

SURABAYA, KOMPAS - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mendesak pemerintah pusat memperce-pat pembangunan jalur lingkar selatan membentang dari Pacitan hingga Banyuwangi sepanjang 634,1 kilometer. Pembangunan jalan di selatan Jatim ini dinilai dapat menumbuhkan perekonomian daerah.

”Jalur lintas selatan (JLS) ini jangan dilihat sebagai jalan manusia, tetapi justru jadi jalan ekonomi. Kami sudah mengusulkan untuk diprioritaskan,” kata Soekarwo, di Surabaya, Rabu (10/4).

Jika rampung, JLS akan melintasi delapan kabupaten, yakni Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi.

Soekarwo mengakui, Jatim memiliki potensi sumber daya mineral yang luar biasa di kawasan selatan, tetapi tidak dapat dimanfaatkan secara optimal karena ketiadaan akses. Misalnya, kandungan emas di Jember dan Banyuwangi, pasir besi di Lumajang, dan marmer di Trenggalek.

Dengan adanya JLS, perekonomian di selatan Jatim akan tumbuh dan akan membuka lapangan pekerjaan baru. Di tahun 2012, pertumbuhan ekonomi Jatim mencapai 7,27 persen dan diperkirakan dapat meningkat jika JLS rampung dibangun.

Menurut Soekarwo, pihaknya sedang bernegosiasi agar pembangunan JLS dipercepat. ”Namun, basket anggaran pemerintah pusat saat ini difokuskan untuk jalan trans-Kalimantan dan trans-Sulawesi sehingga belanja dikurangi. Jadi, pembangunannya pelan-pelan,” katanya.

Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum (PU) Bidang Keterpaduan Pembangunan Taufik Widjoyono mengungkapkan, konstruksi JLS yang sudah selesai dibangun mencapai 30 persen dari total panjang jalan 634,1 km. ”Keseluruhan jalan diperkirakan rampung pada 2020,” ungkap Taufik.

Ruas jalan yang telah selesai dibangun terdapat di Pacitan, Malang, dan Tulungagung. Saat ini, Kementerian PU fokus menyelesaikan pembangunan JLS di Kabupaten Pacitan yang tersisa 4,5 km dan ditargetkan selesai pada 2014. ”Pembebasan lahan sudah selesai, tinggal dibangun saja. Anggarannya Rp 136 miliar,” kata Taufik.

Dengan demikian, pembangunan ruas JLS yang nantinya rampung pada 2014 mencapai 251,58 km dan telah menghabiskan anggaran Rp 2,3 triliun. Selain jalan, terdapat juga jembatan sepanjang 1,6 km yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp 291 miliar.

Saat Musyawarah Rencana Pembangunan Jatim, Selasa (9/4), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisjahbana mengakui, pembangunan JLS bagian dari program strategis nasional guna mendukung ekonomi wilayah selatan Jatim. Pemeliharaan jalan nasional di Jatim butuh Rp 3,1 miliar, tetapi hanya dialokasikan Rp 1,2 miliar. (ILO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com