Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehadiran Yenny Wahid Jadi Magnet Nahdliyin

Kompas.com - 09/04/2013, 21:05 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Bergabungnya Yenny Wahid ke Partai Demokrat disambut hangat oleh pengurus Demokrat di daerah. Yenny digadang-gadang akan menduduki jabatan Wakil Ketua Umum Demokrat.

"Saya menyambut hangat dan suka cita bergabungnya mbak Yenny ke Demokrat. Karena mbak Yenny dapat menjadi magnet bagi kaum Nahdliyin untuk masuk atau memilih Demokrat," kata Ketua DPC Demokrat Kota Probolinggo, Jawa Timur, Sri Wahyuni, Selasa (9/4/2013).

Sri menambahkan, kehadiran Yenny bisa membuat suhu di tubuh Demokrat yang awalnya memanas, menjadi adem. Selain itu, Yenny dapat memberi harapan besar k Demokart, minimal dapat menaikkan elektabilitas partai dan mengembalikan kepercayaan masyarakat.

Kendati Yenny adalah putri Gus Dur, pendiri PKB, Sri menyatakan tidak masalah. Menurutnya, Yenny sudah keluar dari PKB akibat PKB yang sekarang sudah tidak solid lagi. Yang penting, kata Sri Yenny tetap warga NU.

"Saya yakin Yenny punya banyak pengikut dan pendukung setia. Sehingga ke mana pun Yenny melangkah, pengikutnya akan setia mengikutinya. Insya Allah. Karena orang masih memandang Yenny dengan bayang-bayang Gus Dur," jelasnya.

Sri juga setuju jika SBY memutuskan Yenny menjadi Wakil Ketua Umum Demokrat. Sebab, lanjutnya, Yenny adalah tokoh wanita nasional, berpengalaman di partai politik, dan punya pengaruh di masyarakat serta diyakini mampu membesarkan Demokrat.

"Tentunya akan ada komitmen bersama Partai Demokrat. Walau Yenny orang baru, tapi Kalau bisa memberikan kontribusi yang besar terhadap partai, why not?" pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com