Wabup Ditunjuk, Buhari Matta Masih Bupati

KOLAKA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kolaka, Sulawesi Tenggara, Najamuddin Haruna menegaskan dari saat ini hingga enam bulan ke depan, Buhari Matta masih Bupati Kolaka. Dia pun mengaku telah melihat kutipan atau sebagian isi dari SK Menteri Dalam Negeri yang ditujukan kepada Wakil Bupati Kolaka (Wabup Kolaka) Amir Sahaka bahwa Amir hanyalah sebagai penyelenggara administrasi pemerintahan agar roda pemerintahan di Kolaka tetap berjalan normal.

Hal ini diungkapkan Najamuddin seusai unjuk rasa kader PPP dan simpatisan Buhari Matta di kantor Kejaksaan Negeri Kolaka. Pihaknya pun sangat menyayangkan euforia yang luar biasa terhadap SK tersebut.

"Memang kemarin itu diisukan kalau beliau (Buhari Matta) sudah dinonaktifkan dan yang menjadi Bupati adalah Pak Amir Sahaka. Sebenarnya konteksnya bukan seperti itu, dan akhirnya saya sudah jelaskan bahwa konteks Pak Buhari itu sebenarnya bukan dinon-aktifkan. Pak Amir Sahaka itu ditunjuk oleh Mendagri sebagai penyelenggara administrasi pemerintahan. Ini yang perlu dipahami," ungkapnya, Selasa (9/4/2013).

Dia menambahkan bahwa partainya, PPP, dan simpatisan Buhari Matta tetap legawa ketika Buhari ditetapkan sebagai terpidana nantinya. Pihak dari PPP pun masih meyakini bahwa Bupati Kolaka adalah masih Buhari Matta.

"Saya waktu ketemu Pak Bupati itu memang dalam kondisi sudah dioperasi dan harus dirawat inap selama enam bulan. Nah, di situlah dia membuat surat kepada Mendagrai kalau selama enam bulan ini dia berhalangan untuk melakukan tugasnya sebagai Bupati Kolaka. Jadi, Pak Buhari yang meminta; dan yang jelas, SK yang ditujukan kepada Wakil Bupati hanya sebatas penyelenggara administrasi pemerintahan," ungkapnya.

Lebih jauh, Najamuddin menjelaskan, hingga saat ini Buhari Matta pun belum memegang surat penonaktifan dirinya. "Beliau masih terbaring sakit di Rumah Sakit Cilandak, Jakarta. Orang-orang kan pelintir kalau besok itu adalah pelantikan Pak Amir Sahaka sebagai bupati. Nah, kita lihat dululah SK yang ada nanti," cetusnya.

Penegasan Ketua DPC PPP Kolaka ini menyusul mencuatnya isu dan euforia yang berlebihan atas terbitnya SK Mendagri untuk Amir Sahaka sebagai pelaksana tugas Bupati Kolaka dan akan segera dilantik.