Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aceh Dikepung Banjir, Satu Orang Tewas

Kompas.com - 07/04/2013, 11:44 WIB

MEULABOH, KOMPAS.com - Empat kabupaten, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, dan Aceh Barat Daya dikepung banjir. Sebanyak 14.141 jiwa mengungsi, sementara di Nagan Raya, seorang warga dilaporkan tewas terseret banjir.

Banjir di Aceh Barat terjadi menyusul hujan lebat yang mengguyur sejak Jumat (5/4/2013) sore. Hujan itu juga menyebabkan longsor di Kecamatan Sungaimas. Sejumlah desa di wilayah itu terkurung serta arus listrik juga terputus. Bekas longsor menutupi jalan Kajeng dan Geudong di Sungaimas serta badan jalan ikut turun.

Sementara banjir merendam ratusan desa di 12 kecamatan. Hingga Sabtu siang, pihak Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Aceh Barat, baru mendata jumlah pengungsi di delapan kecamatan.

Upaya memberikan pertolongan kepada korban banjir terus dilakukan oleh tim Pemkab, TNI, Polri, dan masyarakat. Sekretaris PMI Aceh Barat Rusli mengatakan, tim gabungan bersama Pemkab masih terus memantau perkembangan banjir terhadap upaya melakukan upaya memberikan bantuan daerah-daerah yang paling parah.

"Data yang kami peroleh seluruh kecamatan dilanda banjir dan ini cukup parah," kata Rusli, Sabtu (6/4/2013).

Sementara Razali (50) seorang warga Desa Blang Teungku, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, sekira pukul 06.00 WIB pagi kemarin, dilaporkan hanyut saat mencari ikan di sungai. Jasad pria tua ini baru ditemukan sekitar pukul 13.10 WIB siang setelah dilakukan proses pencarian bersama Dinas Sosial, Tagana serta personel TNI dari jajaran Kodim 0116 Nagan Raya sekitar enam jam dengan menyusuri derah aliran sungai (DAS) Krueng Nagan.

Saat ditemukan, kondisi Razali dalam kondisi mengapung di dalam sungai dan berada tak jauh dari lokasi kejadian. Sehingga jasadnya itu langsung dievakuasi guna selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan di desanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com