Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2013, 23:48 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

ATAMBUA, KOMPAS.com - Dalam rangka kunjungan perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao ke Distrik Oekusi, Minggu (7/4/2013), lebih dari 1.500 anggota tim gabungan Kodim 1605 Belu, Kodim Timor Tengah Utara (TTU), satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL, Yonif 744, Polres Belu, Polres TTU, Satuan Polisi Pamong Praja, Imigrasi dan Bea Cukai dikerahkan untuk melakukan pengamanan.

Pengamanan ketat dilakukan sebab rombongan PM Xanana akan menggunakan jalur darat yang melintasi dua Kabupaten yakni Belu dan TTU.

Kepala Seksi Operasional Korem Kupang, Letkol. Inf. Waris Ari Nugroho, usai gelar pasukan di Kodim 1605 Belu, Sabtu (6/4/2013) mengatakan, gelar pasukan dilakukan guna memantau kesiapan pengamanan Perdana Menteri Xanana Gusmau yang melewatiu Indonesia menuju Oekusi.

"Perdana Menteri Xanana Gusmao bersama rombongannya akan melintasi jalur jalan wilayah Indonesia tanggal besok (Minggu), melalui pintu Mota'ain, Kabupaten Belu menuju ke Wini, Kabupaten TTU. Sehingga ini sudah merupakan kewajiban kita untuk mengamankan setiap wilayah Indonesia," ujar Waris.

Menurut Waris, rangkaian pengamanan tersebut melibatkan semua unsur terkait di wilayah perbatasan. Ketatnya pengamanan ini sudah sesuai undang-undang internasional yang ada.

"Pengamanan tersebut sudah merupakan pengamanan standar untuk melayani tamu penting dari negara tetangga. Gabungan pasukan tersebut akan ditempatkan di sepanjang jalur Indonesia. Langkah-langkah yang dilakukan semua sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang ada," tambah Waris.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Kompas.com, kunjungan Perdana Menteri Xanana Gusmao ke Distrik Oekusi, dijadwalkan berlangsung selama dua hari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com