Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mau Jadi Kiper, Pemuda Ditikam Rekannya

Kompas.com - 04/04/2013, 10:02 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE,KOMPAS.com — Hanya gara-gara menolak menjadi penjaga gawang saat bermain bola, seorang pemuda di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, ditikam senjata tajam dari rekannya sendiri.

Peristiwa yang melibatkan korban, Andi Syamsul Alam alias Iccang (23), dan Sugianto (27) terjadi saat keduanya tergabung dalam satu tim di permainan sepak bola di Lapangan Appakireng, Dusun Appakireng, Desa Pasaka, Kecamatan Sibulue.

Saat itu, Anto meminta agar Iccang menjadi penjaga gawang dengan harapan bisa memenangkan pertandingan pada Rabu (3/4/2013) kemarin. Permintaan Anto inilah yang ditolak oleh Iccang hingga terjadi adu mulut dan perkelahian di dalam lapangan. Beruntung, saat itu, sejumlah warga melerai keduanya.

Meski telah dilerai, perseteruan keduanya masih berlanjut hingga keluar lapangan. Anto yang diduga menyimpan dendam langsung menusuk Iccang saat korban hendak pulang ke rumahnya seusai pertandingan sepak bola itu.

Akibat dari peristiwa ini, lengan kiri korban nyaris putus lantaran tikaman badik menembus dengan ceceran darah yang terus mengalir. Sejumlah warga setempat segera melarikan korban ke Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru untuk diberikan pertolongan medis.

Sementara pelaku langsung diamankan oleh polisi. "Peristiwa berawal dari main bola dan sekarang ini pelaku bersama barang bukti telah kami amankan di kantor, sementara korban masih dirawat darurat di UGD," kata AKP Makmur, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sibulue.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com