200 Brimob Polda Jatim Merapat ke Palopo

SURABAYA, KOMPAS.com -- Sebanyak 200 lebih anggota Brimob Polda Jatim Selasa (2/4/2013) sore diberangkatkan ke Palopo, Sulawesi Selatan. Mereka diperbantukan dalam pengamanan kawasan pasca-kerusuhan Pemilihan Wali Kota Palopo.

Para anggota Brimob ini, kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Hilman Thayib, akan bertugas selama sepekan di Palopo.

''Tidak menuntut kemungkinan masa tugasnya akan diperpanjang, melihat situasi keamanan di sana,'' katanya.

Pasukan tersebut akan disiagakan di sejumlah titik lokasi fasilitas negara seperti gedung pemerintahan yang sempat dibakar massa pada Minggu (31/3/2013) lalu.

''Penjagaan ini sampai keadaan keamanan di Palopo kondusif,'' jelas Hilman.

Seperti diberitakan, massa yang diduga dari pendukung calon wali kota/wakil wali kota yang kalah, Haidir Basir- Thamrin Jufri, membakar dan merusak sejumlah gedung perkantoran di Palopo. Tindak anarkistis massa menyusul keputusan KPU Palopo yang menetapkan pasangan Judas-Akhmad (JA) sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo terpilih.

Polisi telah menetapkan lima tersangka dalam kerusuhan tersebut. Mereka adalah Andi Topik (AT), Sulaiman, Suherman, Malisa alias Iwan, dan inisial WS alias C. Andi. Akibat kerusuhan itu, kerugian yang dihitung mencapai Rp 100 miliar.