Polisi Kumpulkan Warga di Tempat Kapolsek Dikeroyok

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Seratusan warga di dua nagori dan keluarga tersangka yang terlibat dalam pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya Komisaris Polisi Anumerta Andar Siahaan dikumpulkan di Balai Desa Nagori Dolok Saribu, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalugun, Senin (1/4/2013).

Warga dan keluarga para tersangka dikumpulkan oleh Musyawarah Pimpinan Kecamatan Dolok Pardamean, untuk memberikan pemahaman dan pengertian atas proses hukum yang dilakukan kepolisian terhadap para tersangka.

Dalam arahannya, Kepala Kepolisian Sektor Simalungun Ajun Komisaris Besar Andi Syahriful Taufik meminta warga tidak perlu lagi merasa takut, apalagi dendam, pascatewasnya Kepala Polisi Sektor Dolok Pardamean pada Rabu pekan lalu.

"Bapak ibu kita harapkan jangan lagi merasa kuatir atau dendam. Kami hanya melakukan proses penegakan hukum terhadap para tersangka. Bukan karena kebetulan korbannya polisi, maka kami bertindak secara hukum. Warga biasa pun yang menjadi korban akan kami lakukan penegakan hukum yang sama," katanya di hadapan warga.

Dalam kesempatan itu, hadir pula Bupati Simalungun JR Saragih dan beberapa anggota DPRD Simalungun. Para pejabat ini mencoba memberikan pemahaman kepada warga, terutama untuk tidak lagi terjebak dalam praktik perjudian.

Kegiatan ini dilakukan tak jauh dari rumah tersangka utama Kosdin Saragih. Kosdin merupakan penulis toto gelap atau togel di Nagori Dolok Saribu,Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun.