BONE, KOMPAS.com - Misteri di balik penemuan jasad Selleng alias Anto (38) warga Desa Cinnong Tasi, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo yang ditemukan tewas dengan luka pada bagian wajah dengan tangan dan kaki terikat, kini mulai terungkap. Jasad itu ditemukan warga di dalam goa, di areal perkebunan warga di Dusun Pottanae, Desa Tajong, Kecamatan Tellusiattingnge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin (25/3/2013) lalu.
AKP Musliadi, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tellusiattingnge. Kamis (28/03/2013), menjelaskan, Anto adalah pria beristeri empat, dan beberapa bulan lalu melakukan kawin lari dengan seorang gadis asal dusun tempat ditemukan penemuan mayat. Aparat kepolisian yang melakukan penyelidikan menemukan bukti, korban kemungkinan besar dibunuh oleh keluarga sang gadis yang sebelumnya dibawa kabur.
Dugaan ini muncul berdasarkan keterangan sejumlah warga yang mengaku melihat Anto mendatangi rumah sang gadis untuk meminta maaf kepada orangtua gadis yang dibawa kabur, dan hendak bertanggungjawab atas perbuatannya.
Selain itu, warga juga mendengar adanya perkelahian di dalam rumah orangtua sang gadis, hingga akhirnya keesokan harinya rumah tersebut didapati telah kosong karena seluruh penghuninya kabur. Polisi juga menemukan bekas cecerean darah di sekitar rumah itu.
Sementara itu, jasad Anto saat ini telah dikebumikan di Kabupaten Wajo, setelah proses otopsi di Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) Tenriawaru rampung. "Sekarang kami masih melakukan pengejaran, sebab kuat dugaan orangtua gadisnya sebagai pelaku, sebab sampai sekarang ini rumahnya masih kosong dan kami temukan bukti ceceran darah di sekitar rumah tersebut," tegas Musliadi lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.