PALU, KOMPAS.com - Puluhan jurnalis yang tergabung dalam organisasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) turun ke jalan di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (27/3/2013).
Mereka memprotes aksi kekerasan terhadap para jurnalis di Gorontalo saat menjalankan tugas peliputan. Mereka juga menyayangkan lambannya kinerja polisi dan pihak berwenang lainnya dalam mengantisipasi keributan di TVRI Gorontalo, pada Senin (25/3/2013) lalu.
"Miliaran rupiah dana pengamanan Pilkada Gorontalo disiapkan, tapi kenapa polisi tidak bisa meredam kekacauan yang terjadi hingga sejumlah jurnalis yang menjalankan tugas harus mengalami kekerasan," kata Ketua AJI Kota Palu Riski Maruto.
Ia menyesalkan aparat kepolisian yang tak berbuat banyak saat ribuan massa pendukung salah satu kandidat wali kota merangsek ke halaman stasiun TVRI Gorontalo hingga peralatan liputan milik jurnalis rusak.
Usai berunjuk rasa di pusat kota, mereka bergerak ke kantor TVRI Palu di Jalan Raja Moili untuk memberikan dukungan moril atas apa yang menimpa sesama rekan jurnalis di Gorontalo. Mereka berharap pelaku kekerasan terhadap jurnalis secepatnya ditangkap dan diproses sesuai hukum berlaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.