Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

500 Rumah Tergenang

Kompas.com - 21/03/2013, 03:04 WIB

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Gresik Hari Sucipto meminta warga di sekitar aliran Kali Lamong tetap waspada. Apalagi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperkirakan curah hujan masih tinggi.

Normalisasi sungai

Hingga saat ini revitalisasi Kali Lamong sejak tahun 2011 belum berlanjut meskipun sudah disiapkan anggaran Rp 2 miliar. Revitalisasi dan penanggulangan terkendala pembebasan lahan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gresik Bambang Isdianto mengemukakan, ada dua titik tanggul yang kritis di Kecamatan Cerme.

Banjir bandang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Mejobo dan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa malam. Ratusan rumah tergenang dan satu rumah ambruk akibat luapan air setinggi 50 cm dari Sungai Tanjang, Piji, dan Dawe.

Banjir bandang Sungai Tanjang selalu terjadi setiap tahun pada musim hujan. Banjir baru akan teratasi jika pemerintah menormalisasi sungai dan meninggikan tanggul.

Kepala Dinas Bina Marga Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kudus Sam’ani Intakoris mengatakan, penanganan sungai-sungai di Kudus akan dilakukan bertahap.(HEN/ITA/ACI/INK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com