Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei BPS: Kepuasan Jemaah Menurun

Kompas.com - 15/03/2013, 02:06 WIB

Jakarta, Kompas - Indeks kepuasan jemaah haji asal Indonesia atas pelayanan Kementerian Agama RI di Arab Saudi menurun pada tahun 1433 Hijriah atau tahun 2012 dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Keluhan tertinggi terkait pelayanan transportasi selama di Mekkah, Madinah, dan Armina, seperti ketersediaan dan kecukupan jumlah kendaraan.

Demikian salah satu kesimpulan Survei Kepuasan Jemaah Haji 1433 H/2012 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), sebagaimana disampaikan Kepala BPS Suryamin di Jakarta, Kamis (14/3). Hadir juga memberikan sambutan dalam acara itu Menteri Agama Suryadharma Ali, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Anggito Abimanyu, dan perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan, Sapto Amal Damandari.

Suryamin menjelaskan, total indeks kepuasan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi pada 2012 tergolong memuaskan, yaitu 81,32 persen. Namun, pencapaian itu menurun dibandingkan dengan indeks kepuasan pada 2011 sebesar 83,31 persen dan pada 2010 sebesar 81,45 persen.

Aspek pelayanan yang dianggap belum memenuhi harapan terutama pelayanan transportasi, dengan indeks kepuasan 74 persen. Agak sulit mengontrol transportasi karena terkait organisasi Arab Saudi yang memasok kendaraan. Ketersediaan, kecukupan, dan kenyamanan kendaraan belum terpenuhi.

”Ketersediaan armada transportasi selalu mendapat perhatian dan komentar dari jemaah selama tiga tahun terakhir. Selain itu, aspek pelayanan katering juga menjadi kepedulian jemaah, seperti rasa dan variasi menu makanan,” kata Suryamin.

Survei juga menemukan, kepuasan jemaah tertinggi pada pelayanan petugas kloter (88,36 persen). Petugas dianggap sopan, ramah, dan bersikap positif dalam melayani jemaah. Penampilan, kerapian, dan fasilitas petugas juga dinilai baik.

Suryadharma menghargai hasil survei BPS tersebut. Meski kepuasan jemaah tahun 2012 menurun dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya, indeks kepuasan jemaah haji masih masuk kategori memuaskan. Hal itu menjadi masukan untuk meningkatkan pelayanan pada tahun-tahun mendatang. ”Kami prioritaskan untuk memperbaiki transportasi darat,” ujarnya.

Anggito mengungkapkan, total setoran awal calon jemaah haji Indonesia per 31 desember 2012 mencapai Rp 53,5 triliun. Dana itu disimpan dalam bentuk sukuk, giro, deposito, dan kas tunai. Seluruh dana itu, termasuk bunganya, dimanfaatkan untuk biaya penyelenggaraan haji. (IAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com