Joko Anggap Kasusnya Ditunggangi Kepentingan Politik

MAGELANG, KOMPAS.com -- Wakil Wali Kota Magelang Joko Prasetyo mengatakan, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa dirinya penuh dengan rekayasa dan ditunggangi kepentingan politik. Hal ini, menurut dia, pada akhirnya merugikan dirinya dan keluarga.

"Saya berharap oknum yang berada di belakang kasus ini sadar bahwa perbuatannya merugikan saya sekeluarga, terutama anak-anak," ujar Joko, Kamis (14/3/2013).

Menurut dia, dua putrinya, Bella dan Aulia, sudah dibawa dan tinggal bersama ibunya, Siti Rubaidah, selama 17 hari. Mereka berdua sudah membolos sekolah selama 14 hari.

Seperti diberitakan sebelumnya, Joko menjalani sidang perdana kasus KDRT. Joko dilaporkan telah memukuli Siti dengan sandal dan menikah siri dengan perempuan lain tanpa seizin istrinya.