Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Antrean Panjang di Ketapang

Kompas.com - 14/03/2013, 04:15 WIB

Banyuwangi, Kompas - Setelah ditutup sementara karena hari raya Nyepi pada Selasa (12/3), Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu pukul 05.30, mulai dibuka kembali. Puluhan kendaraan roda empat dan roda dua, yang sebelumnya mengantre untuk menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali, langsung

mengantre. Panjang antrean kendaraan mencapai lebih dari 4 kilometer untuk dapat masuk ke feri penyeberangan.

Kepadatan kendaraan terjadi pada Rabu pagi hingga sore. Sejak pagi, truk-truk yang membawa bahan makanan pokok dan kebutuhan lainnya terlihat sudah memenuhi areal parkir pelabuhan. Sebagian truk, yang rutin menyeberang ke Bali, menginap sehari sebelumnya di sepanjang jalur pantai utara (pantura) di Ketapang, hingga masuk ke pelabuhan.

Rahmat Sodikin (35), pengemudi truk minuman kemasan dari Surabaya, mengatakan, antrean sebenarnya sudah lebih dari 4 kilometer sejak Selasa malam. ”Semakin malam, antrean tambah panjang dan tak bergerak sama sekali karena tak ada aktivitas penyeberangan,” katanya.

Menurut Rahmat, baru pada pukul 06.00 kendaraan bisa bergerak maju meskipun harus pelan-pelan. Sebayang (44), pengemudi truk bermuatan ban bekas, menambahkan, akibat macet, ia harus menempuh waktu tiga jam untuk jarak 3 km.

Adapun akibat padatnya antrean kendaraan di jalur penyeberangan, Kepolisian Resor (Polres) Banyuwangi terpaksa mengalihkan sebagian jalur lalu lintas di kawasan tersebut. Jalur Surabaya/Situbondo-Banyuwangi dibuat satu arah melewati pantura. Jalur Banyuwangi-Surabaya dialihkan ke jalur lingkar menghindari Pelabuhan Ketapang. Komisaris Agus Widodo, Wakil Kepala Polres Banyuwangi, menyatakan, pengalihan jalur untuk memecah kepadatan di jalur penyeberangan Pelabuhan Ketapang.

Menjelang sore, antrean kendaraan mulai berkurang, tetapi masih dipadati sejumlah kendaraan. Sebagian dari pengguna jasa penyeberangan tersebut merupakan pekerja dari luar Bali. Mereka sebelumnya mudik ke Jawa saat Nyepi.

Manajer Operasional PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Ketapang Saharudin Koto mengatakan, pihaknya mengerahkan seluruh unit kapal atau 35 unit kapal untuk melayani penyeberangan Jawa-Bali. Jumlah penyeberang tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasa sehingga terjadi antrean panjang di pelabuhan. (NIT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com