Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Nyepi, Pasar Badung Diserbu Pembeli

Kompas.com - 11/03/2013, 04:22 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Aktivitas Pasar Badung di Kota Denpasar, Minggu malam atau dua hari menjelang Hari Raya Nyepi, tampak diserbu pengunjung dari berbagai wilayah di sekitar Ibu Kota Provinsi Bali itu.

Akibat ramainya pengunjung sehingga seluruh kawasan pasar dipenuhi oleh kendaraan bermotor. Terlihat deretan ratusan sepeda motor yang terparkir di luar dan dalam pasar yang berada di jantung kota tersebut. Begitu juga dengan mobil.

Kondisi tersebut membuat jalan menuju pasar itu, yakni Jalan Gajah Mada mengalami kemacetan yang cukup parah. Pembeli terus berdatangan membeli keperluan yang akan digunakan untuk ritual upacara menjelang hari raya umat Hindu tersebut pada hari Selasa.

Akibat banyaknya permintaan sementara pasokan barang yang terbatas, membuat harga sejumlah kebutuhan upacara keagamaan naik dari kisaran 50-100 persen.

"Saya tadi membeli canang, bunga, dan janur, semua harganya mengalami kenaikan dan cukup tinggi dari hari biasanya, mungkin karena menjelang hari raya," kata Ketut Yani, pembeli di pasar tersebut, Minggu (10/3/2013).

Sekarang harga bunga dari Rp 3.000 menjadi Rp 5.000. Begitu pula, canang menjadi Rp 1.000 per satu buahnya. Wayan Satri, pedagang perlengkapan upacara di Pasar Badung, mengatakan bahwa kenaikan terjadi setiap harinya menjelang Nyepi.

Direktur PD Pasar Denpasar I Made Westra mengatakan, berdasarkan catatan pihaknya, pedagang musiman bertambah jumlahnya sekitar 150 orang saat jelang hari raya keagamaan. Dia menjelaskan, jika pada hari biasa, jumlah pedagang tersebut sebanyak 100 orang. Namun, saat ini menjadi 250 pedagang.

Ia menjelaskan bahwa mereka berasal dari berbagai daerah di Pulau Dewata. Adapun barang dagangan yang mereka jual umumnya adalah berbagai perlengkapan untuk persembahyangan dan ritual, mulai dari janur, sarana upakara, makanan, hingga buah-buahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com